Analisis Perpindahan Merek Pada Konsumen Keripik Buah Dengan Metode Rantai Markov di Kota Malang studi kasus pada Keripik Buah ”KressH” Malang
Main Author: | AnggarinaBudiAvailanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148110/1/050901707.pdf http://repository.ub.ac.id/148110/ |
Daftar Isi:
- Keripik buah adalah salah satu jenis makanan kering yang terbuat dari buah-buahan seperti apel, mangga, salak, nangka, dan melon. Meningkatnya permintaan terhadap keripik buah menyebabkan adanya peningkatan jumlah unit usaha yang memproduksi keripik buah khususnya di kota Malang. Dalam kondisi persaingan yang semakin meningkat, perusahaan yang satu dengan yang lain saling bersaing memperebutkan konsumen. Hal ini disebabkan karena beragamnya produk sejenis yang ditawarkan dalam berbagai merek meningkatkan keinginan konsumen untuk mencoba produk tersebut dalam berbagai merek. Oleh karena itu kemungkinan perpindahan merek yang dilakukan konsumen keripik buah tak bisa dihindarkan lagi akan semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perpindahan merek yang dilakukan konsumen keripik buah di kota Malang dan untuk menentukan faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli keripik buah Penelitian dilakukan pada bulan November-Desember 2008 di beberapa toko pusat oleh-oleh, Jln. Sanan, kota Malang. Responden dalam penelitian adalah konsumen yang pernah mengkonsumsi keripik buah dan atau sedang membeli keripik buah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan accidental sampling . Jumlah responden dihitung dengan lineiar time function adalah 100 responden. Analisis data menggunakan analisis Markov Chain dan analisis faktor. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa probabilitas konsumen yang berpindah ke merek lain dan yang bertahan (loyal) untuk merek KressH sebesar 0,55 dan 0,45; merek Vigour sebesar 0,65 dan 0,35; merek swari sebesar 0,5 dan 0,5; merek Lancar jaya sebesar 0,3 dan 0,7; merek Niki sebesar 0,8 dan 0,2; dan merek lainnya sebesar 0,75 dan 0,25. Persentase jumlah konsumen untuk masing-masing merek keripik buah pada keadaan mantap ( steady state ) Lancar jaya 21,96 %, Kressh 18,47 %, Vigour 16,4 %, Swari 27,47 %, Niki 3,08 %, dan merek lainnya 12,61 %. Bila dilihat dari recurrence time konsumen merek KressH akan kembali pada merek KressH setelah mencoba merek lain sebanyak 5 kali, merek Vigour sebanyak 6 kali,Swari sebanyak 3 kali, Lancar Jaya sebanyak 4 kali, Niki sebanyak 32 kali dan merek lainnya sebanyak 7 kali. Berdasarkan hasil analisis faktor terdapat 6 faktor utama yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli keripik buah secara berurutan berdasarkan nilai eigenvalue yaitu kualitas (3,957); promosi (3,370); harga (1,728); distribusi (1,603); merek (1,092); serta kemasan (1,015)