Pemanfaatan Media Styrofoam untuk menurunkan kandungan BOD, COD dan TSS pada limbah cair tahu dengan Metode Trikling Filter

Main Author: NahdiyinAriefPamungkas
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148075/1/050801231.pdf
http://repository.ub.ac.id/148075/
Daftar Isi:
  • Limbah cair tahu yang tidak mengalami proses akan mengakibatkan bau yang kurang sedap, sebagai akibat dari penguraian bahan-bahan organik secara alami. Limbah cair tahu berwarna putih keruh kekuningan dengan pH 3-4, BOD 1500-2000 mg/l, TSS 802-1010 mg/l mengandung bahan organik dan tercemar asam asetat yang terlarut dalam air sehingga menyebabkan air limbah bersifat asam. Tujuan penelitian adalah mengetahui kemampuan styrofoam sebagai media pertumbuhan bakteri untuk mengurangi kadar kandungan COD, BOD dan TSS dalam limbah cair tahu serta Mengetahui ukuran efektif styrofoam sehingga dapat menurunkan BOD, COD dan TSS dalam limbah cair tahu secara tepat. Sedangkan batasan masalahnya yaitu hanya mengamati penurunan parameter COD, BOD dan TSS pada limbah tahu. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Tanah dan Air (TTA) Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pretanian-UB pada tanggal 1 Agustus-30 November 2007. Alat yang digunakan adalah Reaktor yang terbuat dari pipa pvc dengan ukuran diameter 16 cm dan tinggi 3 m sebanyak 4 buah, termometer, pH meter, jerigen, bak penampung awal, bak penampung akhir Alat ukur BOD dan COD, kran. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu limbah cair tahu dan styrofoam. Prinsip kerja dari trickling filter ini adalah air limbah diumpankan secara merata dengan metode percikan pada permukaan media terus menerus melintas pada permukaan seluruh media sepanjang kolom filter. Metode penelitian adalah metode eksperimental dengan rancangan acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Kandungan BOD, COD dan TSS berturut-turut yaitu 269,59 mg/l, 283,2 mg/l dan 730 mg/l. BOD limbah tahu hasil pengolahan yang terbaik ditunjukkan pada perlakuan styrofoam bentuk lingkaran dengan diameter 3 cm yaitu sebesar 199,3 mg/l dan terjelek pada kotak dengan ukuran (1x1x1) cm yaitu 185,43 mg/l, sedangkan COD limbah tahu hasil pengolahan yang terbaik ditunjukkan pada perlakuan styrofoam dengan bentuk lingkaran dengan diameter 4 cm sebesar 185,86 mg/l dan terjelek bentuk kotak dengan ukuran (1x1x1) cm sebesar 171,99 mg/l. TSS sebesar, penurunan tertinggi terdapat pada styrofoam dengan bentuk kotak dengan ukuran (1x1x1) cm sebesar 696,67 mg/l dan terkecil bentuk lingkaran dengan diameter 4 cm sebesar 596,67 mg/l. Selama proses pengolahan terjadi kenaikan pH yang awalnya 3,1 menjadi 5,9. Kata kunci: BOD, COD, TSS, Bed Filter, biofilm , Trickling Filter, Reaktor, pH dan styrofoam