Studi Faktor Pendorong Alih Fungsi Lahan di Daerah Irigasi Molek Hilir Kecamatan Sumber Pucung Kabupaten Malang
Main Author: | YulmisNelti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148020/1/050800634.pdf http://repository.ub.ac.id/148020/ |
Daftar Isi:
- Diakui bahwa di pulau Jawa intensitas konflik dan pemanfaatan lahan lebih tinggi dibanding dengan pulau – pulau lain karena penggunaan lahan pertanian sudah sangat terbatas peluangnya. Sementara itu tuntutan kebutuhan lahan untuk perkembangan industri, jasa, perumahan, semakin meningkat dan tak mungkin dihindari sejalan dengan pertumbuhan ekonomi wilayah. Bila dilema tersebut tidak segera diatasi dengan mengembangkan kebijakan pertanian, maka keberlangsungan sektor pertanian di Jawa tidak mungkin dipertahankan (Nasoetion dan Rustiadi, 1990). Pembangunan lahan adalah pembangunan pada lahan secara fisik yang dimaksudkan untuk meningkatkan pemanfaatan, mutu, dan penggunaan lahan untuk kepentingan penempatan suatu atau beberapa kegiatan fungsional sehingga dapat memenuhi kebutuhan kehidupan dan kegiatan usaha secara optimal ditinjau dari segi sosial ekonomi, sosial budaya, teknik dan secara hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong terjadinya alih fungsi lahan di Daerah Irigasi Molek Hilir Kecamatan Sumber Pucung Kabupaten Malang. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengalihan fungsi lahan yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2007 sampai selesai. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis linear berganda dengan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) 11,0 for windows. Pengumpulan data primer didapat langsung dari petani sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas pengairan.Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat dijabarkan bahwa variabel faktor sosial (X1), variabel faktor hukum/kebijakan (X2), variabel faktor ekonomi (X3) serta variabel faktor teknik (X4) lahan yang memiliki pengaruh nyata atau signifikan secara simultan maupun parsial terhadap lahan yang beralih fungsi. Hasil persamaan regresi linear berganda yang di dapat dalam penelitian ini, yaitu : Y = 27.078 - 0.210 X1 + 0.387 X2 - 0.786 X3 - 0.467 X4 dimana faktor ekonomi merupakan faktor yang paling dominan terhadap lahan yang beralih fungsi, di karenakan koefisien regresi variabel faktor ekonomi paling besar dari variabel bebas lainya. Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan, Faktor Sosial, Faktor Hukum/Kebijakan, Faktor Ekonomi Dan Faktor Teknik.