Optimasi Kristalisasi Urea pada Proses Pembuatan Konsentrat Asam Lemak Omega-3 dari Minyak Hasil Samping Penepungan Ikan Lemuru (Sardinella longiceps)
Main Author: | DimasHendrasaputra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148002/1/050900083.pdf http://repository.ub.ac.id/148002/ |
Daftar Isi:
- Minyak hasil samping penepungan ikan lemuru merupakan sumber asam lemak -3 yang melimpah dan sangat potensial. Minyak tersebut dapat diolah menjadi konsentrat asam lemak -3. Bentuk konsentrat lebih baik daripada dalam bentuk minyak karena dapat menjaga asupan harian total lemak tetap rendah. Kristalisasi urea adalah metode yang tepat digunakan dalam produksi konsentrat asam lemak -3 dalam kadar tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimasi proses kristalisasi urea ditinjau dari faktor rasio urea : asam lemak serta lama kristalisasi dengan respon kadar EPA dan DHA total. Penelitian ini dilakukan dengan Metode Permukaan Respon menggunakan Rancangan Komposit Pusat yang terdiri dari 2 variabel yaitu rasio urea : asam lemak (R) dan lama kristalisasi (W). Data yang diperoleh dianalisis dengan bantuan sofware Design Expert 7.1.5 untuk mendapatkan variabel R dan W optimum. Karakterisasi terhadap minyak hasil samping penepungan ikan lemuru menunjukkan bahwa minyak tersebut telah memenuhi standar International Association of Fish Meal Manufacturer, sehingga layak untuk dikonsumsi dan diolah menjadi konsentrat asam lemak -3. Model persamaan kuadratik sesuai untuk menjelaskan hubungan antara rasio urea : asam lemak (R) dengan lama kristalisasi (W) terhadap respon kadar total EPA dan DHA. Analisis kanonik dilakukan untuk memperediksi rasio urea : asam lemak (R) dan lama kristalisasi (W) optimum. Hasil analisis menunjukkan rasio urea : asam lemak optimum adalah 2,59 : 1 dan lama kristalisasi optimum adalah 24 jam 18 menit. Kadar EPA dan DHA total dalam konsentrat asam lemak -3 optimum sebesar 57,90% dengan tingkat kenaikan dari minyak awal sebesar 250,8%. Seluruh parameter mutu konsentrat asam lemak -3 optimum telah memenuhi standar International Association of Fish Meal Manufacturer kecuali untuk parameter kadar tembaga.