Isolasi Bakteri Asam Laktat Dari Daging Sapi dan Aktivitas Penghambatannya Terhadap Beberapa Bakteri Patogen

Main Author: ElviraIndrawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/147972/1/050803530.pdf
http://repository.ub.ac.id/147972/
ctrlnum 147972
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/147972/</relation><title>Isolasi Bakteri Asam Laktat Dari Daging Sapi dan Aktivitas&#xD; Penghambatannya Terhadap Beberapa Bakteri Patogen</title><creator>ElviraIndrawati</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Daging segar kaya akan kandungan bakteri asam laktat (BAL) seperti Lactobacillus spp., Carnobacterium spp., Pediococcus spp., Enterococcus spp., Lactococcus spp., dan Leuconostoc spp. BAL sendiri memiliki keunggulan karena mampu memproduksi senyawa antimikroba seperti asam laktat, asam asetat, dan asam propionat, serta bakteriosin, bersifat non-patogenik, dan tidak memproduksi toksin. Eksplorasi isolat BAL unggul dari daging sapi dapat dilakukan dengan cara isolasi serta konfirmasi potensi antimikroba dan bakteriosin yang dimiliki isolat BAL. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan isolat BAL yang diisolasi dari daging sapi lokal, mengetahui aktivitas antimikroba dan bakteriosin dari isolat BAL terhadap beberapa bakteri patogen, serta memperoleh isolat BAL dari daging sapi yang memiliki kemampuan penghambatan tinggi terhadap beberapa bakteri patogen. Penelitian dilakukan dengan mengisolasi bakteri asam laktat pada daging sapi lokal dengan media MRSA (deMann Rogose Sharpe Agar). Isolat yang didapatkan dari daging sapi kemudian dikonfirmasi melalui: uji morfologi, uji Gram dan pengecatan Gram, uji katalase, uji produksi gas, serta uji kecepatan pengasaman. Uji kemampuan penghambatan meliputi: uji aktivitas antimikroba dan uji potensi bakteriosin terhadap empat bakteri indikator patogen (Listeria monocytogenes, Salmonella typhimurium, Staphylococcus aureus, dan Eschericia coli). Hasil dari berbagai pengujian dianalisa secara deskriptif dan dipilih isolat yang berpotensi besar dalam menghasilkan senyawa antimikroba dengan metode ranking. Dari penelitian ini diperoleh 10 isolat BAL dari daging sapi dengan karakteristik sebagai berikut: termasuk bakteri Gram positif, berbentuk bulat, bersifat katalase negatif, tidak memproduksi gas sehingga diduga bersifat homofermentatif, memiliki aktivitas antimikroba terhadap beberapa patogen dengan derajat penghambatan yang berbeda, serta tidak menunjukkan aktivitas bakteriosin terhadap empat bakteri patogen indikator. Isolat yang berpotensi besar dalam menghasilkan senyawa antimikroba berdasarkan metode ranking yaitu isolat BI36, BI38, SI24, SI25, SI26, SI27, SI28, SI213, SI220, dan SI32. Semua isolat tersebut memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen indikator Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Listeria monocytogenes dan Salmonella typhimurium.</description><date>2008-11-05</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/147972/1/050803530.pdf</identifier><identifier> ElviraIndrawati (2008) Isolasi Bakteri Asam Laktat Dari Daging Sapi dan Aktivitas Penghambatannya Terhadap Beberapa Bakteri Patogen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2008/198/050803530</relation><recordID>147972</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author ElviraIndrawati
title Isolasi Bakteri Asam Laktat Dari Daging Sapi dan Aktivitas Penghambatannya Terhadap Beberapa Bakteri Patogen
publishDate 2008
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/147972/1/050803530.pdf
http://repository.ub.ac.id/147972/
contents Daging segar kaya akan kandungan bakteri asam laktat (BAL) seperti Lactobacillus spp., Carnobacterium spp., Pediococcus spp., Enterococcus spp., Lactococcus spp., dan Leuconostoc spp. BAL sendiri memiliki keunggulan karena mampu memproduksi senyawa antimikroba seperti asam laktat, asam asetat, dan asam propionat, serta bakteriosin, bersifat non-patogenik, dan tidak memproduksi toksin. Eksplorasi isolat BAL unggul dari daging sapi dapat dilakukan dengan cara isolasi serta konfirmasi potensi antimikroba dan bakteriosin yang dimiliki isolat BAL. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan isolat BAL yang diisolasi dari daging sapi lokal, mengetahui aktivitas antimikroba dan bakteriosin dari isolat BAL terhadap beberapa bakteri patogen, serta memperoleh isolat BAL dari daging sapi yang memiliki kemampuan penghambatan tinggi terhadap beberapa bakteri patogen. Penelitian dilakukan dengan mengisolasi bakteri asam laktat pada daging sapi lokal dengan media MRSA (deMann Rogose Sharpe Agar). Isolat yang didapatkan dari daging sapi kemudian dikonfirmasi melalui: uji morfologi, uji Gram dan pengecatan Gram, uji katalase, uji produksi gas, serta uji kecepatan pengasaman. Uji kemampuan penghambatan meliputi: uji aktivitas antimikroba dan uji potensi bakteriosin terhadap empat bakteri indikator patogen (Listeria monocytogenes, Salmonella typhimurium, Staphylococcus aureus, dan Eschericia coli). Hasil dari berbagai pengujian dianalisa secara deskriptif dan dipilih isolat yang berpotensi besar dalam menghasilkan senyawa antimikroba dengan metode ranking. Dari penelitian ini diperoleh 10 isolat BAL dari daging sapi dengan karakteristik sebagai berikut: termasuk bakteri Gram positif, berbentuk bulat, bersifat katalase negatif, tidak memproduksi gas sehingga diduga bersifat homofermentatif, memiliki aktivitas antimikroba terhadap beberapa patogen dengan derajat penghambatan yang berbeda, serta tidak menunjukkan aktivitas bakteriosin terhadap empat bakteri patogen indikator. Isolat yang berpotensi besar dalam menghasilkan senyawa antimikroba berdasarkan metode ranking yaitu isolat BI36, BI38, SI24, SI25, SI26, SI27, SI28, SI213, SI220, dan SI32. Semua isolat tersebut memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen indikator Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Listeria monocytogenes dan Salmonella typhimurium.
id IOS4666.147972
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:49:36Z
last_indexed 2021-10-28T07:35:37Z
recordtype dc
_version_ 1751454625516486656
score 17.538404