Analisis Penggandaan Skala Pembuatan Kitin dari Cangkang Udang Windu
| Main Author: | KoirulLukiSetiawan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/147902/1/050802085.pdf http://repository.ub.ac.id/147902/ |
Daftar Isi:
- Kitin tersusun atas satuan-satuan asetil glukosamin yang saling berikatan, dengan ikatan (1-4) beta. Secara kimiawi adalah polimer golongan polisakarida yang tersusun atas satuan-satuan Beta – (1-4)2-asetamido-2-deoksi-D-glukosa, yang secara formalnya dapat dipertimbangkan sebagai suatu senyawa turunan selulosa yang gugus hidroksilnya pada atom C-2 digantikan oleh gugus asetamido. Penggandaan Skala adalah menunjukkan pengertian bahwa sistem baru lebih besar dari sistem yang ada atau sebuah usaha memproduksi sesuatu yang sama jika memungkinkan, hasil prosesnya pada tingkat produksi yang lebih besar dibanding yang telah dilakukan sebelumnya. Scale up adalah suatu kegiatan pembesaran atau pengindustrian. Dari hasil penelitian pembuatan kitin skala laboratorium diperoleh data kadar air 0.008%, kadar abu 0.56%, kadar protein 4.22%, dan Derajat Deasetilasi 15.9%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas produk dari penggandaan skala dibandingkan dengan skala laboratorium khususnya kadar protein, kadar abu, kadar air, derajat deasetilasi dan rendemen serta mengetahui kondisi proses pada skala industri yang lebih besar. Penelitian dilakukan di Laboratorium Rekayasa Proses dan Sistem Produksi Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian dan Technical Supporting Service Unit (TSSU), Universitas Brawijaya, pada bulan Desember 2007 sampai Januari 2008. Pada penelitian menggunakan reaktor pengaduk berkapasitas 68 Liter dengan penggerak motor listrik berkecepatan 1300-1350 rpm yang seluruhnya terbuat dari stailess steel dengan kompor gas sebagai sumber panas. Hasil penelitian menunjukkan rerata untuk tiap perlakuan yaitu kadar air 3,31%, kadar abu sebesar 1,40%, residu protein 38,3%., derajat deasetilasi 21,13% serta rendemen 56,05%.