Manajemen risiko pemasaran keripik tempe dengan metode fuzzy non numeric multicriteria multiperson decision making studi kasus di keripik tempe Abadi Malang

Main Author: DianNuritaKusumawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/147869/1/050801505.pdf
http://repository.ub.ac.id/147869/
Daftar Isi:
  • Perusahaan ABADI mengalami penurunan penjualan dari tahun 1999-2007. Penyebanya ketatnya tingkat persaingan industri kripik tempe. Hal ini dapat diatasi dengan strategi pemasaran yang tepat. Penentuan strategi pemasaran perlu kehati-hatian karena mempunyai risiko. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui risiko strategi pemasaran kripik tempe, menentukan prioritas alternatif pada strategi pemasaran kripik tempe serta menentukan sensitivitas masing-masing faktor risiko. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian deskriptif. Pakar yang digunakan sebagai responden berjumlah 3. Metode analisis data menggunakan Fuzzy Non Numerik Multi Criteria Multi Person Decision Making (ME-MCDM). Hasil analisis tingkat risiko pemasaran kripik tempe secara umum adalah sedang. Nilai risiko dari masing-masing faktor adalah produk mempunyai tingkat risiko yang paling tinggi, sedangkan place dan promotion tergolong sedang. Prioritas alternatif terbaik dalam manajemen risiko pemasaran kripik tempe untuk minimasi terjadinya risiko adalah mempertahankan dan mengembangkan segmen pasar produk (45,7%), menambah saluran distribusi (23,3%), memperluas media promosi (17,3%) dan mengembagkan diversifikasi produk (13,7%). Faktor place merupakan faktor risiko yang paling sensitif. Sedangkan faktor product dan promotion sensitivitasnya relativ cukup rendah.