Pengaruh pemberian pakan terhadap produksi susu kambing peranakan Etawah di Desa Toyomarto Kec. Singosari dan Desa Pakis Kembar Kec. Pakis Kabupaten Malang

Main Author: HafidNawaWahyono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/147866/1/050802111.pdf
http://repository.ub.ac.id/147866/
Daftar Isi:
  • Kegiatan Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal tanggal 3 April 2006 sampai 3 Mei 2006 tahun akademik 2005/2006 pada peternakan kambing Peranakan Etawah milik Bapak Agung Cahyono (A) dan Bapak Sambadi (B) yang berlokasi di Desa Pakis Kembar Kecamatan Pakis dan Desa Toyomarto Kecamatan Singosari. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan terhadap produksi susu dari peternakan kambing peranakan etawah tersebut. Materi penelitian ini adalah kambing peranakan etawah yang berjumlah 18 ekor, dalam masa laktasi yang ke 2 dan 3. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji t-test paired comparation dan korelasi regresi linier kemudian diolah secara deskriptif . Hubungan antara konsumsi pakan dan produksi susu dianalisis dengan menggunakan koefisien determinasi. Variabel yang diukur pakan dan produksi susu. Hasil penelitian menunjukkan produksi susu kambing peranakan etawah peternakan A berbeda dengan peternakan B. Produksi susu kambing peternakan A lebih tinggi daripada peternakan B. Disebabkan kambing peternakan B hanya mengkonsumsi bahan kering dalam pakan sebesar 1,73% dari bobot badan, padahal kebutuhan yang seharusnya adalah 2,4-2,5% dari bobot badan. Hubungan antara konsumsi pakan dan produksi susu pada kandang A memiliki koefisien determinasi 0,8787 atau nilai kedekatannya adalah 87,87% dan menghasilkan persamaan Y = 908,5552 X – 551,018 dan untuk peternakan B Dan untuk kandang B memiliki koefisien determinasi 0,764 jika konsumsi BK meningkat (X) diiringi pula peningkatan produksi susu (Y) nilai kedekatannya mencapai 76,4%. Dan menghasilkan persamaan Y = 627,6736 X – 129,662. Dari kedua hasil perhitungan dan persamaan dapat ditarik kesimpulan terjadi korelasi positif atau semakin meningkat konsumsi pakan maka meningkat pula produksi susu pada kedua peternakan dan pada peternakan A peningkatan produksi susu lebih tinggi. Kualitas pakan peternakan B lebih baik dari pada pakan peternakan A. Walaupun demikian, kualitas pakan tidak terlalu mempengaruhi produksi susu pada kedua peternakan ini, karena jumlah BK yang dikonsumsi oleh kambing peternakan B masih dianggap kurang. Kesimpulan yang didapat dari pelaksanaan penelitian ini adalah pakan pada kedua peternakan berpengaruh nyata terhadap produksi susu. Untuk meningkatkan produksi susu, konsumsi pakan harus lebih diperhatikan sesuai dengan kebutuhan.