Daftar Isi:
  • Hipertensi merupakan salah satu sebab utama dari mortalitas dan morbiditas di Indonesia, sehingga masalah klinis penyakit ini yaitu intervensi yang sangat umum dilakukan diberbagai tingkat fasilitas kesehatan. Bagi penderita Hipertensi sebaiknya mengatur menu makanannya untuk menghindari dan membatasi makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah, untuk itu diperlukan diet untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita hipertensi yaitu dengan cara mengatur komposisi pola makanannya. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengatur komposisi makanan diet bagi penderita Hipertensi yaitu dengan pendekatan Algoritme genetika. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data makanan pokok sebanyak 24 jenis dengan masing-masing berat sebesar 180 gram, sumber nabati sebanyak 21 jenis dengan masing-masing berat 50 gram, sumber protein hewani sebanyak 27 dengan masing-masing berat 80 gram, sayuran sebanyak 25 jenis makanan dengan masing-masing berat 200 gram, dan buah-buahan sebanyak 14 jenis dengan masing-masing berat 150 gram. Proses Algoritme genetika menggunakan representasi bilangan integer dengan panjang kromosom 105, setiap gen dari populasi merupakan nomor makanan dari setiap kelompok dan setiap index dari kelipatan 15 merepresentasikan hari, metode crossover yang digunakan yaitu extended intermediate crossover, sedangkan metode mutasi yang digunakan yaitu reciprocal exchange mutation, dan metode seleksi dengan seleksi elitsm. Hasil parameter yang optimal diperoleh pada pengujian jumlah populasi adalah 80 dengan nilai fitness 1100.495433, jumlah generasi adalah 300 dengan nilai fitness 1190.022286, dan kombinasi cr dan mr adalah 0.1 dan 0.9 dengan nilai fitness 1150.466927. Hasil solusi yang diberikan berupa menu rekomendasi makanan untuk beberapa hari kedepan dengan waktu pagi, siang, dan malam serta dengan biaya yang minimal.