Produksi tablet effervestcent berbasis jahe skala usaha kecil dan menengah
Main Author: | BhimaPriantoro |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/147793/1/050800082.pdf http://repository.ub.ac.id/147793/ |
Daftar Isi:
- Jahe ( Zingiber officinale Rosc.) adalah sejenis tanaman anggota Zingiberaceae yang banyak tumbuh di berbagai daerah di Indonesia (Kertasapoetra, 1992). Menurut Nakatani (1992), akar jahe ( Zingiber officinale Rosc. ) biasa digunakan sebagai bumbu atau obat tradisional. Komponen-komponen pedas dari jahe seperti 6-gingerol dan 6-shogaol dikenal memiliki aktivitas antioksidan. Selama ini pemanfaatan jahe sebagai jamu sudah banyak sedangkan sebagai obat hanya terbatas pada kalangan tertentu. Padahal jahe sangat berpotensi dikembangkan menjadi minuman kesegaran dan kesehatan yang saat ini banyak diminati masyarakat. Pengolahan jahe menjadi produk olahan memang perlu dikembangkan mengingat nilai jual yang lebih tinggi daripada bentuk segar atau kering (simplisia). Salah satu bentuk pengolahan jahe dapat dilakukan dalam bentuk tablet effervescent. Pengembangan bentuk variasi lain dari pengolahan jahe sebagai tablet effervescent ini didasarkan pada perilaku konsumen Indonesia yang menyukai kepraktisan dalam penyajian serta bentuk alternatif dari minuman kesegaran yang dikombinasikan dengan kesehatan. Keunggulan tablet effervescent ini adalah reaksinya yang cukup cepat, larutannya jernih dan rasa yang enak seperti pada air soda karena adanya senyawa karbonat . Tablet effervescent dapat dibuat dengan tanpa melibatkan cairan, dinamakan sebagai precompression atau prapengempaan. Proses terdiri dari pengeringan, pencampuran bahan-bahan tambahan, pengempaan serbuk atau granulasi sampai terbentuk tablet effervescent yang memiliki kemampuan menahan sifat-sifat effervescent . Kemudian segera dikemas dengan aluminium foil .