Rancang Bangun Sistem Pemindah Botol Pada Mesin Pengemas Cairan Dengan Mikrokontroler AT89S51

Main Author: ChristiantoEkoNugraha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/147752/1/050700433.pdf
http://repository.ub.ac.id/147752/
Daftar Isi:
  • Perajin industri kecil, pada kebanyakan masih menggunakan peralatan yang masih sederhana dalam proses produksinya. Hal ini disebabkan oleh mahalnya biaya operasi alat pengisian yang kebanyakan berskala besar dan bekerja secara otomatis. Sistem yang digunakan untuk melakukan pengisian pada perajin industri kecil masih manual, sehingga produktifitas masih rendah. Kebersihan dari proses mempengaruhi mutu dari produk minuman. Proses pengisian dilakukan dengan mengatur volume yang akan diisikan dan waktu delay. Sifat fisik larutan antara lain: kekentalan, massa jenis, tekanan pompa dari takaran ukuran akan berpengaruh pada kapasitas kerja alat. Tujuan dari penelitian adalah untuk merancang mesin pengisi cairan ke dalam kemasan botol ukuran 600 ml, merancang proses pemindahan botol dengan jarak tertentu pada mesin pengisian cairan dengan menggunakan mikrokontroler AT89S5 dan mengetahui performansi mesin pengisian cairan dan hasil rancangan sistem pemindahan botol. Rancangan stuktural pada mesin pengisi cairan terdiri atas beberapa bagian yaitu: rangka, penampung, jalur botol, botol, konveyor, penggerak. Pemindahan dilakukan oleh konveyor sabuk dengan ukuran panjang 50 cm, lebar 7 cm dan dihubungkan dengan as ukuran diameter 2.54 cm yang digerakkan oleh motor servo (24 Volt, 180 rpm). Putaran as konveyor sebesar 42.95 rpm dan diharapkan dapat membawa beban 2 kg. Pemindahan dilakukan dengan cara menggeser botol (ukuran diameter 6.8 cm dan tinggi 22.5 cm) sejauh 7.8 cm. Botol berhenti dibawah selang pengisian saat piringan menghalangi optocoupler . Konveyor memindah botol setelah proses pengisian selesai. Kerja motor servo dikendalikan oleh mosfet . Mosfet berfungsi untuk mengendalikan tegangan yang masuk ke motor servo dan yang dikendalikan adalah kutub positif pada motor servo. Motor berputar setelah proses pengisian selesai dan berhenti saat ada perintah dari sensor posisi. Parameter pengujian yang digunakan adalah: kecepatan konveyor, kecepatan pengisian tiap botol, laju pengisian, pemindahan botol. Sensor posisi terdiri atas piringan yang berfungsi sebagai pemilah botol dan sebagai penghalang dan optocoupler untuk menentukan posisi berhenti botol. Proses pengisian dimulai saat botol berhenti, waktu yang diperlukan untuk suatu proses pengisian berbeda-beda tergantung pada volume pengisian, waktu delay dan viskositas cairan. Pengisian dilakukan pada botol ukuran 600 ml. Pada pengisian 100 ml, laju pengisian 651 botol/jam (65100 ml/jam), pengisian 200 ml laju 601 botol/jam (120200 ml/jam), pengisian 300 ml laju 509 botol/jam (152700 ml/jam), pengisian 400 ml laju 443 botol/jam (177200 ml/jam), pengisian 500 ml laju 390 botol/jam (195000 ml/jam) dan pada pengisian 600 ml laju pengisian 336 botol/jam (201600 ml/jam).