Analisis kelayakan teknis dan finansial pendirian industri skala kecil emping singkong kajian konsentrais natrium metabisulfit dan lama perendaman
| Main Author: | FresdianitaYudhaPuspita |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/147692/1/050702561.pdf http://repository.ub.ac.id/147692/ |
Daftar Isi:
- Singkong (Manihot sp) merupakan tanaman pangan yang populer di Indonesia dan mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan tanaman pangan lainnya, diantaranya dapat tumbuh di lahan kering dan kurang subur, daya tahan terhadap penyakit relatif tinggi dan masa panennya tidak diburu waktu sehingga bisa dijadikan lumbung hidup (Lingga dkk, 1990). Namun demikian, singkong merupakan bahan pangan yang mudah rusak setelah panen apabila tidak mendapat perlakuan pasca panen yang memadai dan akan mengalami susut pasca panen melebihi 25% (Wargiono dan Barret, 1996). Hasil panen yang besar memerlukan penanganan pasca panen yang lebih baik sehingga singkong memiliki daya simpan lebih lama. Selama ini singkong banyak diolah menjadi tepung tapioka, kerupuk, tape, keripik, dan lain-lain. Konsumsi makanan ringan atau snack berbasis singkong paling banyak diminati oleh masyarakat yaitu sebesar 219.798.139 kg/tahun dibandingkan produk snack lain yaitu sebesar 30.718.857 kg/tahun. Permintaan terhadap emping melinjo di Jawa Timur sebanyak 103.095 kg/tahun sedangkan penawaran emping melinjo dipasaran sebanyak 25.000 kg/tahun (BPS, 2005). Maka dapat diketahui bahwa snack berbasis singkong sangat diminati oleh masyarakat dan memiliki potensi pasar untuk terus dikembangkan sebagai emping. Tujuan Penelitian • Untuk mendapatkan lama perendaman dan konsentrasi natrium metabisulfit yang menghasilkan emping singkong dengan kualitas terbaik (sifat fisik, kimia dan organoleptik). • Untuk mengetahui kelayakan teknis dan finansial produksi emping singkong pada usaha skala kecil. Manfaat Hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan untuk produksi emping singkong pada industri skala kecil. Hipotesis • Diduga lama perendaman dan konsentrasi natrium metabisulfit akan memperbaiki kualitas emping singkong.