Pembuatan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) kajian cara pemecahan emulsi dan pemurnian terhadap rendemen dan mutu minyak kelapa murni

Main Author: DewiAngriani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/147653/1/050702196.pdf
http://repository.ub.ac.id/147653/
Daftar Isi:
  • VCO adalah minyak hasil ekstraksi buah kelapa yang dapat diperoleh dari beberapa metode ekstraksi antara lain : metode enzimatis, kimia dan pemanasan. Sementara itu penjernihan minyak dapat dilakukan dengan menggunakan bahan penyerap kotoran yaitu dengan menggunakan bentonit dan zeolit. Efektifitas ketiga cara ekstraksi dan pemakaian bahan penyerap kotoran belum pernah diteliti. Oleh karena itu dalam penelitian ini diteliti tentang pengaruh ketiga metode ekstraksi (cara enzimatis, cara kimia, dan cara pemanasan) dan bahan penjernih terhadap kualitas VCO. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan cara pemecahan emulsi dan pemurnian yang terbaik yang menghasilkan minyak kelapa murni dengan rendemen yang tinggi dan mutu minyak yang baik. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan percobaan tersarang (Nested Design) yang terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor cara pemecahan emulsi yang terdiri dari asam cuka, enzim papain, dan pemanasan; serta faktor pemurnian yang terdiri dari bentonit dan zeolit, di mana faktor pemurnian tersarang pada faktor cara pemecahan emulsi. Analisa data hasil pengamatan parameter fisik dan kimia dilakukan dengan ANOVA tersarang. Jika ada pengaruh nyata dari pemurnian dalam cara pemecahan emulsi akan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) menggunakan selang kepercayaan 5% dan 1%. Perlakuan terbaik dicari dengan metode Multiple Attribute (Zeleny). Perlakuan terbaik VCO didasarkan pada rendemen dan aspek fisik-kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zeolit adalah adsorben terbaik untuk semua metode cara pemecahan emulsi. Karakteristik VCO yang dihasilkan memiliki nilai rendemen antara 23,54-27,39%, kadar air antara 0,01-0,03%, kadar asam lemak bebas antara 0,0398-0,0936%, angka peroksida antara 1,5625-2,5432 meq/1000g, angka TBA antara 0,072-0,102 mg malonaldehid/kg, angka penyabunan antara 247,26-274,80 mg KOH/g, angka yodium antara 6,7787-8,6062 g iod/100g, dan berat jenis relatif antara 0,9177-0,9205.