Pemodelan Permukaan Digital Untuk Memperkirakan Besarnya Sedimentasi Pada DAS Babakan Menggunakan Sistem Informasi Geografis
Main Author: | SigitAtmoSusanto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/147550/ |
Daftar Isi:
- Babakan adalah salah satu sungai besar yang berada dalam wilayah kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pengamatan di lapangan menunjukkan adanya endapan sedimen yang cukup besar pada kali Babakan. Tingkat sedimentasi yang besar ini dikhawatirkan akan mengganggu kinerja sarana irigasi yang ada serta menjadikan daerah-daerah di sekitarnya rawan banjir di musim hujan. Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisa data secara geografis, dengan memanfaatkan teknologi ini untuk memodelkan permukaan bumi secara digital, kemudian mengaplikasikannya dalam persamaan Moore and Burch (1986), besarnya sedimentasi akibat erosi pada suatu DAS dapat diperkirakan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui besarnya sedimentasi pada DAS Babakan selama periode 1995-2004 melalui pemodelan permukaan digital menggunakan metode SIG (2) Mengetahui daerah-daerah pada DAS Babakan yang berpotensi terjadi penumpukan sedimen. Persamaan Moore and Burch (1986) : () 12211 1 +− ⎥⎦⎤⎢⎣⎡⎟⎠⎞⎜⎝⎛∂∂⎟⎠⎞⎜⎝⎛∂∂++⎟⎟⎠⎞⎜⎜⎝⎛∂∂⎟⎠⎞⎜⎝⎛∂∂= psxsxnpsxx rxAxzpxzAnxzAkY dimana : 22 ,,, xzxzxAA sxsx ∂∂∂∂∂∂ = faktor topografi k 1 = koefisien pengangkutan r = pengaruh air hujan p dan n = 0, 6 dan 1,2 Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus 2005 sampai Mei 2006 di wilayah DAS Babakan. Data-data yang digunakan adalah : peta rupa bumi digital ii skala 1 : 25000, peta penyebaran stasiun hujan, data hujan tahun 1995-2004, dan sampel air kali Babakan. Analisa yang dilakukan berupa: uji konsistensi data hujan, pemodelan DAS, penentuan nilai Indeks Erosi Potensial, analisa sedimen pada sampel air, serta penentuan besarnya sedimentasi tahunan pada DAS Babakan. Uji konsistensi menunjukkan bahwa data hujan tahun 1995-2004 stasiun Cisadap, Cikeusal dan Ciseureuh cukup konsisten. DAS Babakan seluas 5.788,338 ha di modelkan dengan ukuran sel grid 25 x25 meter, menghasilkan 537 baris dan 305 kolom sel grid . Nilai Indeks Erosi Potensial hasil analisa paling kecil 0 dan paling besar 12244515840. Sedimentasi paling besar yang terjadi pada tahun 1995 adalah 5.063,649 ton/tahun, tahun 1996 adalah 4.957,047 ton/tahun, tahun 1997 adalah 5.185,675 ton/tahun, tahun 1998 adalah 7.490,798 ton/tahun, tahun 1999 adalah 8.545,360 ton/tahun, tahun 2000 adalah 10.409,803 ton/tahun, tahun 2001 adalah 11.026,101 ton/tahun, tahun 2002 adalah 10.161,213 ton/tahun, tahun 2003 adalah 16.723,168 ton/tahun, dan tahun 2004 adalah 17.935,262 ton/tahun. Sedimentasi paling besar terjadi pada sel grid di bagian hilir DAS Babakan, ± 0,95 km dari bendung Cisadap. Nilai sedimentasi yang relatif besar teridentifikasi pada aliran sungai Babakan, terutama pada bagian hilir. Besarnya sedimentasi tahunan sangat dipengaruhi oleh perubahan penggunaan lahan dan besarnya curah hujan.