Efek Terapi Pemberian Yogurt Susu Sapi Terhadap Gambaran Histopatologi Lambung dan Studi Ekspresi iNOS Pada Tikus Model IBD (Inflammatory Bowel Disease) Hasil Induksi Indometasin
Main Author: | Ijazati, Dina Amalia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1475/1/Dina%20Amalia%20Ijazati.pdf http://repository.ub.ac.id/1475/ |
Daftar Isi:
- Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah inflamasi kronik yang menyerang sistem saluran pencernaan akibat gangguan sistem kekebalan tubuh atau penggunaan Non steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) dalam jangka panjang, misalnya indometasin. Yogurt susu sapi mengandung peptida bioaktif, yang berperan sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang dihasilkan oleh Bakteri Asam Laktat (BAL) dan senyawa enzim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian yogurt susu sapi dalam memperbaiki jaringan histopatologi lambung dan menurunkan ekspresi iNOS (inducible Nitrit Oxide Synthase) pada tikus IBD Penelitian ini mengunakan hewan coba tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok IBD, kelompok IBD yang diterapi yogurt susu sapi 300 mg/Kg BB, 600 mg/Kg BB dan 900 mg/Kg BB. Ekpresi INOS diamati menggunakan metode imunohistokimia yang dianalisa dengan software immunoratio dan gambaran histopatologi diamati menggunakan mikroskop dengan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian yogurt pada tikus IBD dengan dosis 900 mg/kgBB secara signifikan (p<0,05) dapat menurunkan Ekspresi INOS sebesar 62,6% dan mampu memperbaiki histopatologi lambung dan mengurangi jumlah sel radang. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa terapi pemberian yogurt susu sapi berpengaruh terhadap penurunan ekspresi iNOS dalam perbaikan histopatologi lapisan mukosa lambung dan pemberian dosis terbaik pada terapi yogurt susu sapi yaitu dosis 900 mg/kgBB.