Sistem Monitoring Cairan Infus Terpusat Menggunakan Pengolahan Citra Digital
| Main Author: | Primahayu, RinggaAulia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/147438/ |
Daftar Isi:
- Ketidakseimbangan jumlah pasien dengan tenaga medis di dalam rumah sakit, khususnya perawat yang bertugas 24 jam memantau kondisi pasien rawat inap memungkinkan terjadinya kelalaian. Contohnya dalam hal memantau kondisi cairan infus. Saat ini pemantauan kondisi cairan infus pada setiap rumah sakit masih dilakukan secara manual, sedangkan pasien membutuhkan tindakan medis yang cepat dan akurat. Berdasarkan kasus tersebut maka dibutuhkan sistem yang mampu mengurangi tingkat kelalaian dan membantu kinerja dari tenaga medis untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit. Maka untuk mengatasi hal tersebut, dirancang sebuah sistem untuk memantau cairan infus secara terpusat menggunakan pengolahan citra digital. Dengan menggunakan webcam sebagai piranti pengambilan citra dan Raspberry Pi sebagai processing unit serta pengiriman informasi kondisi cairan infus menggunakan socket TCP/IP yang dikontrol secara terpusat pada jaringan lokal. Metode pengolahan citra digital yang digunakan yaitu thresholding untuk memisahkan citra objek dengan background, morfologi untuk memperbaiki hasil citra thresholding dengan mengunakan operasi dilasi dan erosi, dan moment invariant untuk mendeskripsikan ciri bentuk dan kondisi cairan infus dilihat dari jumlah area dan posisinya. Penelitian dilakukan dengan menguji tingkat akurasi citra dan waktu eksekusi program. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem dapat mendeteksi kondisi low level cairan infus dengan tingkat akurasi citra sebelum proses morfologi adalah 96,32%. Sehingga proses morfologi merupakan proses penting agar sistem mendapatkan citra yang akurat. Rata – rata waktu eksekusi program saat pengecekan kondisi cairan infus adalah 139 ms yang menunjukkan bahwa sistem memiliki performa yang baik ditunjukkan dengan waktu eksekusi program yang rendah.