Analisis Fail Path Pada Arsitektur Software Defined Network Menggunakan Dijkstra Algorithm

Main Author: Aprilianingsih, EkaPutri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/147379/1/Eka_Putri_Aprilianingsih_125150301111012.pdf
http://repository.ub.ac.id/147379/1/Jurnal_Eka_Putri_Aprilianingsih_125150301111012.pdf
http://repository.ub.ac.id/147379/
Daftar Isi:
  • Software Defined Network (SDN) merupakan sebuah konsep baru yang digunakan untuk mengatasi masalah jaringan tradisional dengan melakukan pemisahan antara control plane dan data plane dalam suatu perangkat yang berbeda. Untuk komunikasi antara control plane dan data plane menggunakan protokol openflow. SDN memiliki beberapa kemampuan dalam banyak metode teknologi jaringan dan sudah banyak diimplementasikan antara lain untuk mekanisme routing. Di dalam routing terdapat beberapa masalah di antaranya kegagalan link (fail path). Ketika terjadi fail path maka sistem akan mencari jalur terpendek lain. Untuk menentukan jalur terpendek lain dengan menggunakan dijkstra algorithm. Dijkstra algorithm akan diimplementasikan menggunakan SDN kemudian dilakukan analisis. Implementasi ini menggunakan topologi mesh dan pyretic sebagai controller. Setelah dilakukan implementasi, selanjutnya program algoritma akan diuji dengan 3 skenario. Didalam skenario terdapat 4 pengujian, yaitu pengujian topologi, throughput, latency dan convergence. Pengujian topologi dilakukan untuk menghasilkan jalur terpendek. Skenario 1, yaitu h1, h4, h3, h7 dengan total cost 10. Skenario 2, yaitu h1, h2, h3, h7 dengan cost 13. Skenario 3, yaitu h1, h4, h6, h7 dengan cost 18. Pengujian throughput dilakukan untuk menghitung paket yang sampai pada tujuan. Skenario 1 menghasilkan throughput paling banyak, yaitu 12.0 Gbits/sec. Skenario 2 yaitu 9.56 Gbits/sec. Skenario 3 yaitu 9.68 Gbits/sec. Pengujian latency untuk menghitung waktu yang diperoleh dari sebuah paket sampai ke tujuan. Skenario 1 menghasilkan latency paling tinggi, yaitu 0.162ms. Skenario 2 yaitu 0.190ms. Skenario 3 yaitu 0.150ms. Pengujian convergence untuk mengetahui perubahan waktu yang dibutuhkan ketika ada pemutusan link. Skenario 1 tidak terjadi fail path sehingga tidak ada hasil convergence. Skenario 2 yaitu 2.009ms. Skenario 3 yaitu 3.01ms.