Evaluasi Manajemen Risiko Pada Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 4.1 (Studi Kasus Manajemen Sistem Informasi Pt Jaya Real Property TBK)
| Main Author: | Rahmansyah, ArdhiHanifa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/147322/1/051701522.pdf http://repository.ub.ac.id/147322/2/Jurnal.pdf http://repository.ub.ac.id/147322/ |
Daftar Isi:
- PT Jaya Real Property Tbk memiliki salah satu divisi yaitu Manajemen Sistem Informasi yang berfungsi untuk mengatur segala kegiatan yang berhubungan pada teknologi informasi pada PT Jaya Real Property Tbk. Dalam pelaksanaannya, pihak Manajemen Sistem Informasi belum memiliki suatu Standar Opersional Prosedur (SOP). Sehingga penanganan yang dilakukan tidak efektif akibat tidak adanya suatu standar atau pedoman yang mengaturnya. Lalu dari segi pengelolaan keamanan dan pengelolaan data dokumentasi tidak lengkap yang akan memunculkan risiko yang sangat besar seperti kehilangan data, pencurian data dan kesalahan pengguna itu sendiri. Jika dilihat dari kompleksnya proses bisnis di PT Jaya Real Property Tbk, risiko kesalahan dan gangguan teknis sangat kritis. Oleh karena itu, perlu diketahui sejauh mana manajemen risiko pada tata kelola teknologi informasi yang sudah diterapkan pada instansi tersebut. Untuk dapat menilai bagaimana kondisi manajemen risiko pada tata kelola teknologi informasi yang ada saat ini, diperlukan analisis tingkat kematangan (maturity level) dari setiap IT Processes pada domain yaitu terdapat 22 IT Processes pada framework COBIT 4.1 yang digunakan untuk mengevaluasi manajemen risiko pada tata kelola teknologi informasi. Hasil analisis tingkat kematangan inilah yang akan digunakan untuk menentukan bagaimana analisis kesenjangan (gap analysis) serta analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threats) untuk membantu membuat rekomendasi kepada Manajemen Sistem Informasi PT Jaya Real Property Tbk. Untuk mengetahui tingkat kematangan (maturity level) manajemen risiko pada tata kelola teknologi informasi dilakukan penyebaran kuesioner serta wawancara kepada staff Manajemen Sistem Informasi yang ditentukan oleh RACI Chart. Hasil rata-rata tingkat kematangan (maturity level) 2,37 atau berada pada tingkat 2 dari skala 0 sampai 5. Untuk analisa kesenjangan(gap analysis) terdapat nilai kesenjangan 1. Sehingga rekomendasi yang diberikan berfokus pada pembuatan dokumentasi dan prosedur baku pada setiap proses manajemen risiko pada tata kelola teknologi informasi ada pada Manajemen Sistem Informasi PT Jaya Real Property Tbk.