Penerapan Metode AHP Dan SAW Untuk Penentuan Tempat Kursus Bahasa Inggris Berbasis Web (Studi Kasus Kota Malang)

Main Author: Herlina, KadekPutri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/147011/1/kadek_putri_herlina.pdf
http://repository.ub.ac.id/147011/
Daftar Isi:
  • Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan sebagai alat komunikasi dunia. Mahir dalam menggunakan bahasa Inggris merupakan nilai tambah dalam dunia kerja nantinya. Di Kota Malang banyak sekali pilihan tempat kursus bahasa Inggris yang dapat membantu masyarakat untuk memperdalam kemampuan berbahasa Inggris dengan segala keunggulan yang diberikan masingmasing tempat kursus. Karena banyaknya pilihan tempat kursus masyarakat mengalami kesulitan dalam menentukan tempat kursus bahasa Inggris karena untuk memilih tempat kursus terdapat berbagai pertimbangan, salah satunya yang dipertimbangkan adalah harga yang dikenakan untuk mengikuti kursus dan masih banyak lagi pertimbangan yang digunakan dalam memilih tempat kursus yang sesuai dengan keinginan. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu menentukan pilihan tempat kursus dengan waktu yang lebih cepat. Sistem yang digunakan menerapkan dua gabungan metode yakni Analytical Hierarchy Processyang berguna untuk menghasilkan bobot kriteria serta Simple Additive Weighted. Metode AHP dimulai dari menentukan matriks perbandingan berpasangan lalu melakukan normalisasi matriks. Yang dilanjutkan dengan melakukan pembobotan untuk menghasilkan bobot kriteria. Setelah itu proses yang terakhir adalah cek konsistensi, hal ini diperlukan untuk mengehtahui apakah metode AHP lakayk digunakan atau tidak. Lalu pada metode yg kedua yaitu metode SAW hal yang pertama dilakukan adalah membuat matriks keputusan yang akan dinormalisasi. Dari hasil normalisasi tersebut akan dikalikan dengan bobot kriteria. Setelah itu menghitung nilai setiap alternatif untuk menghasilkan perankingan. Masukan dari sistem ini adalah prioritas kriteria yang diinginkan user. Sedangkan hasil dari sistem ini adalah memberikan alternatif lokasi tempat kursus berdasarkan prioritas kriteria yang diinginkan. Berdasarkan pengujian User Acceptance Testing dengan menggunakan variabel kemudahan dan manfaat didapatkan hasil presentasi sebesar 92.8% untuk vaiabel kemudahan. Sedangkan untuk variabel manfaat sebesar 87.6%.