Optimasi Komposisi Pakan Sapi Perah Menggunakan Algoritma Particle Swarm Optimization (PSO)

Main Author: Khaqqo, Arinie
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/146909/1/JURNAL_125150200111063_ARINIE_KHAQQO.pdf
http://repository.ub.ac.id/146909/2/SKRIPSI_125150200111063_ARINIE_KHAQQO.pdf
http://repository.ub.ac.id/146909/
Daftar Isi:
  • Produksi susu berbanding lurus dengan pendapatan para peternak. Untuk mendapatkan produksi susu sapi perah yang optimal dibutuhkan komposisi pakan yang tepat. Sedangkan yang seringkali terjadi penggunaan komposisi pakan peternak sapi perah kurang efisien. Agar dapat mencapai hal tersebut dilakukan optimasi terhadap komposisi pakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, menghasilkan produksi susu yang maksimal dengan biaya yang minimal. Pada penelitian ini, digunakan algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) untuk penentuan komposisi pakan sapi perah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) telah menunjukkan hasil akurasi yang lebih baik dibandingkan Genetic Algorithm (GA). Selain itu, algoritma PSO mempunyai efektifitas dan efisiensi pada penelitian sebelumnya serta memiliki rata-rata hasil yang lebih baik dibandingkan GA. PSO mengeksplorasi ruang pencarian untuk menemukan solusi berdasarkan nilai fitness partikel. Nilai fitness dirancang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan pertambahan produksi susu sehingga semakin besar nilai fitness maka semakin besar peluang sebuah partikel terpilih sebagai solusi. Dalam penelitian ini digunakan 10 data pakan sapi perah yang terdiri dari hijauan dan konsentrat beserta kandungan nutrisi dan harganya. Representasi partikel yang digunakan adalah real code dengan panjang dimensi sesuai dengan pakan yang tersedia dimana setiap dimensi merepresentasikan bobot dari pakan tersebut. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh parameter optimal yaitu ukuran swarm 400, jumlah iterasi 350, kombinasi bobot inersia maksimum = 0.9 dan bobot inersia minimum = 0.2, serta kombinasi koefisien akselerasi 1 = 2 dan koefisien akselerasi 2 = 2. Hasil akhir berupa komposisi pakan sapi perah dengan memaksimalkan kebutuhan nutrisi, produksi susu, serta meminimalkan biaya yang dikeluarkan.