Implementasi PWM (Pulse Width Modulation) Pada Pedestrian Smart Lamp

Main Author: Ni`mah, Windatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/146900/1/Paper_windatun_ni%27mah.pdf
http://repository.ub.ac.id/146900/1/laporan_fix__IMPLEMENTASI_PWM.pdf
http://repository.ub.ac.id/146900/
Daftar Isi:
  • Alat penerangan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama penerangan lampu di daerah pedestrian yang sepi. Kurangnya lampu penerangan dapat mengakibatkan bahaya yang tidak diinginkan seperti tindak kriminalitas maupun tindak asusila. Penambahan jumlah lampu bukan solusi yang efektif. Karena hal tersebut dapat menyebabkan penambahan jumlah energi listrik yang dikeluarkan. Lampu penerangan yang ada saat ini menyala pada waktu yang sudah ditentukan. Penelitian ini membangun sebuah sistem lampu pintar menggunakan otomatisasi kondisi lampu yang mampu berjalan secara dinamis serta dapat menghemat energi listrik. Pencahayaan lampu dapat berubah sesuai keadaan intensitas cahaya yang dideteksi oleh sensor LDR (Light Dependent Resistor). Untuk menghemat energi sensor PIR (Passive Infra-Red) berfungsi untuk mendeteksi adanya pergerakan manusia pada area pedestrian. Ketika malam hari lampu hanya akan menyala terang saat mendeteksi manusia dan akan menyala redup jika tidak ada manusia. Sedangkan pada sore hari output kondisi lampu berdasarkan perubahan intensitas cahaya. Semakin gelap intensitas cahaya maka output lampu semakin terang sehingga tidak ada energi listrik yang terbuang sia-sia. Proses nyala redup mati pada sistem ini menggunakan metode PWM (Pulse Width Modulation). Pada penelitian ini metode PWM diimplementasikan pada sistem untuk mengetahui perubahan lebar pulsa yang dihasilkan sesuai output lampu. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa sistem ini dapat diimplementasikan pada daerah pedestrian sesuai dengan perancangan yaitu sistem dapat mendeteksi keberadaan seseorang menggunakan sensor PIR dan sensor LDR untuk membedakan terang gelapnya intensitas cahaya. Pada sistem ini juga mampu menghemat tagihan listik sebesar 88,4% perbulan dari kondisi normal penerangan lampu. Hal ini merupakan pengaruh dari adanya proses dimming, yaitu voltase lampu dapat berubah sesuai dengan besar PWM yang dihasilkan. Dari pengontrolan lampu menggunakan PWM dapat diperoleh bahwa semakin besar nilai intensitas cahaya maka semakin lebar pulsa yang dihasilkan.