Pemodelan dan Evaluasi Proses Bisnis dengan Business Process Improvement (BPI) (Studi Kasus: Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Brawijaya)

Main Author: Ghozi, DakaLuthfan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/146857/1/Akhmad_Zainuddin_-_Implementasi_Algoritma_Subtractive_Clustering_Untuk_Pembangkitan_Aturan_Fuzzy_Pada_Penentuan_Hasil_Kua~1.pdf
http://repository.ub.ac.id/146857/
Daftar Isi:
  • Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Brawijaya (UPKK UB) merupakan sebuah unit kerja yang bertujuan menjadi pusat informasi dan pelatihan serta pengembangan diri bagi mahasiswa dan alumni dalam memasuki dunia kerja. UPKK UB memiliki 13 proses bisnis dalam menjalankan fungsinya sebagai unit kerja di Universitas Brawijaya. Kinerja dari 13 proses bisnis tersebut belum bisa berjalan dengan baik dikarenakan masih ada permasalahan dalam hal waktu yang terlalu lama dalam suatu proses. Proses bisnis tersebut akan dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaannya jika telah selesai dilakukan pemodelan dan evaluasi proses bisnis. Maka dilakukan pemodelan proses bisnis pada proses bisnis utama yang ada pada UPKK UB. Pemodelan proses bisnis dilakukan dengan menggunakan notasi Business Process and Notation (BPMN). Sedangkan evaluasi proses bisnis dilakukan dengan menggunakan Business Process Improvement (BPI) dimana terlebih dahulu menganalisis aktivitas pada masing-masing proses bisnis utama. Setelah melakukan analisis aktivitas, selanjutnya adalah melakukan streamlining atau penyederhanaan pada proses bisnis utama tersebut. Hasil menunjukkan bahwa ada satu proses bisnis utama yang dirasa pantas untuk mendapatkan rekomendasi yaitu proses bisnis Rekrutmen. Dari hasil rekomendasi tersebut selanjutnya dilakukan simulasi proses bisnis terhadap proses bisnis yang belum dilakukan evaluasi (As Is), dan proses bisnis yang telah mendapatkan rekomendasi (To Be). Dari hasil simulasi tersebut, ditemukan bahwa pada level time analysis proses bisnis To Be memiliki selisih pada total waktu sebesar 25725 menit atau 17 hari, 20 jam, dan 45 menit lebih efisien jika dibandingkan dengan proses bisnis As Is.