Penentuan Durasi Penyinaran Lampu Terapi Bagi Penderita Dsps Berdasarkan Informasi Sleep Log Pada Lampu Tidur Mengunakan Logika Fuzzy
Main Author: | Prasetya, Herwin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/146783/1/PENENTUAN_DURASI_PENYINARAN_LAMPU_TERAPI_BAGI_PENDERITA_DSPS_BERDASARKAN_INFORMASI_SLEEP_LOG_PADA_LAMPU_TIDUR_MENGUNAKAN_~1.pdf http://repository.ub.ac.id/146783/ |
Daftar Isi:
- Delayed Sleep Phase Syndrome (DSPS) atau yang lebih dikenal sebagai Delayed Sleep Phase Disorder (DSPD),merupakan penyakit atau ganguan tidur secara neurologikal dimana siklus tidur dan bangun penderita tertunda dan tidak sesuai dengan siklus siang dan malam. Ganguan tidur merupakan masalah yang serius karena dapat menyebabkan ganguan pada kemampuan intektual,motivasi yang rendah,ketidakstabilan emosional,depresi dan menurunya daya tahan tubuh. DSPS dapat didiagnosa mengunakan informasi sleep log(waktu tidur dan waktu bangun). Mengunakan terapi cahaya terang pada pagi hari merupakan solusi aman untuk mengeser pola atau ritme tidur penderita DSPS lebih maju dengan tujuan agar penderita dapat tidur lebih awal. Penyinaran cahaya terang dapat mempengaruhi produksi hormone melatonin yang berperan dalam menentukan siklus atau waktu tidur manusia. Pada projek akhir ini dibuat sebuah lampu tidur yang dilengkapi dengan fungsi terapi cahaya terang. Perangkat ini dilengkapi dengan sistem berbasis logika fuzzy untuk mendiagnosa tingkat keparahan penundaan waktu tidur berdasarkan sleep log penguna dan menentukan durasi penyinaran terapi cahaya terang yang sesuai. Logika fuzzy akan memproses data input sleep log dan menghitung derajat membership masing-masing input,selanjutnya sistem malakukan perhitungan sesuai rule-rule yang sudah didefinisikan dalam program untuk menentukan durasi penyinaran cahaya terapi yang disesuaikan dengan tingkat penundaan tidur penguna. Informasi sleep log dapat diperoleh dari modul RTC DS3231 dengan mengunakan interface dua tombol push button on dan off yang kemudian dirata-rata setiap tiga hari pengunaan. Sistem mengunakan metode fuzzy Tsukamoto dengan dua input sleep log berupa jam tidur dan jam bangun untuk menentukan durasi penyinaran lampu terapi. Hasil dari penelitian ini pengunakan logika fuzzy Tsukamoto untuk menentukan durasi penyinaran cahaya lampu terapai berdasarkan informasi sleep log memiliki tingkat akurasi baik sebesar 99.34%.