Pengembangan Sistem Perhitungan Kompleksitas Kode Sumber Berdasarkan Metrik Halstead dan Cyclomatic Complexity”

Main Author: Pranata, FredyNendra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/146721/1/115060801113001_FredyNendraPranata.pdf
http://repository.ub.ac.id/146721/
ctrlnum 146721
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/146721/</relation><title>Pengembangan Sistem Perhitungan Kompleksitas Kode Sumber Berdasarkan Metrik Halstead dan Cyclomatic Complexity&#x201D;.</title><creator>Pranata, FredyNendra</creator><subject>005 Computer programming, programs, data</subject><description>Perangkat lunak memainkan peran penting di dunia saat ini, namun banyak terjadi kegagalan pada perangkat lunak yang menyebabkan permintaan perangkat lunak berkualitas semakin tinggi. Pengukuran kompleksitas kode sumber diperlukan untuk mendukung proses pendeteksian cacat sedini mungkin pada perangkat lunak dan menjamin kualitas perangkat lunak. Informasi kompleksitas kode sumber dapat digunakan sebagai indikator kemungkinan cacat pada perangkat lunak. Dalam penelitian ini menggunakan dua metode pengukuran kompleksitas kode sumber yaitu, Halstead&#x2019;s Volume dan Cyclomatic Complexity. Metrik Halstead digunakan untuk mengevaluasi dan melakukan pengukuran kode sumber berdasarkan pada operator dan operand sedangkan, Cyclomatic Complexity digunakan untuk mengukur dan mengontrol jalur alur program. Pengukuran atau perhitungan kompleksitas kode sumber dilakukan dengan cara melakukan proses parsing code menggunakan library Java Parser and AST. Parsing code terhadap file kode sumber dilakukan untuk mendapatkan predicate nodes, operand dan operator kemudian dihitung kompleksitasnya menggunakan metode Halstead&#x2019;s Volume dan Cyclomatic Complexity. Data dari hasil perhitungan kompleksitas tersebut dapat digunakan untuk mengetahui kemungkinan cacat pada perangkat lunak. Dari hasil perhitungan akurasi kompleksitas kode sumber terhadap 30 class data uji dengan 96 method didalamnya, diperoleh hasil akurasi untuk metode Halstead&#x2019;s Volume sebesar 87.5% dan metode Cyclomatic Complexity sebesar 100%. Berdasarkan hasil pengujian unit, integrasi dan validasi sistem menunjukan keberhasilan serta telah memenuhi kebutuhan fungsional dan non fungsional.</description><date>2016-01-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/146721/1/115060801113001_FredyNendraPranata.pdf</identifier><identifier> Pranata, FredyNendra (2016) Pengembangan Sistem Perhitungan Kompleksitas Kode Sumber Berdasarkan Metrik Halstead dan Cyclomatic Complexity&#x201D;. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTIK/2016/185/051601503</relation><recordID>146721</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Pranata, FredyNendra
title Pengembangan Sistem Perhitungan Kompleksitas Kode Sumber Berdasarkan Metrik Halstead dan Cyclomatic Complexity”
publishDate 2016
isbn 1150608011130
topic 005 Computer programming
programs
data
url http://repository.ub.ac.id/146721/1/115060801113001_FredyNendraPranata.pdf
http://repository.ub.ac.id/146721/
contents Perangkat lunak memainkan peran penting di dunia saat ini, namun banyak terjadi kegagalan pada perangkat lunak yang menyebabkan permintaan perangkat lunak berkualitas semakin tinggi. Pengukuran kompleksitas kode sumber diperlukan untuk mendukung proses pendeteksian cacat sedini mungkin pada perangkat lunak dan menjamin kualitas perangkat lunak. Informasi kompleksitas kode sumber dapat digunakan sebagai indikator kemungkinan cacat pada perangkat lunak. Dalam penelitian ini menggunakan dua metode pengukuran kompleksitas kode sumber yaitu, Halstead’s Volume dan Cyclomatic Complexity. Metrik Halstead digunakan untuk mengevaluasi dan melakukan pengukuran kode sumber berdasarkan pada operator dan operand sedangkan, Cyclomatic Complexity digunakan untuk mengukur dan mengontrol jalur alur program. Pengukuran atau perhitungan kompleksitas kode sumber dilakukan dengan cara melakukan proses parsing code menggunakan library Java Parser and AST. Parsing code terhadap file kode sumber dilakukan untuk mendapatkan predicate nodes, operand dan operator kemudian dihitung kompleksitasnya menggunakan metode Halstead’s Volume dan Cyclomatic Complexity. Data dari hasil perhitungan kompleksitas tersebut dapat digunakan untuk mengetahui kemungkinan cacat pada perangkat lunak. Dari hasil perhitungan akurasi kompleksitas kode sumber terhadap 30 class data uji dengan 96 method didalamnya, diperoleh hasil akurasi untuk metode Halstead’s Volume sebesar 87.5% dan metode Cyclomatic Complexity sebesar 100%. Berdasarkan hasil pengujian unit, integrasi dan validasi sistem menunjukan keberhasilan serta telah memenuhi kebutuhan fungsional dan non fungsional.
id IOS4666.146721
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:48:38Z
last_indexed 2021-10-28T07:34:09Z
recordtype dc
_version_ 1751454633281191936
score 17.538404