Penentuan Status Gizi Balita Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor (Mk-Nn) (Studi Kasus: Kecamatan Kertosono)

Main Author: Khotimah, Husnul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/146645/1/LAPORAN_PENENTUAN_STATUS_GIZI_BALITA_MENGGUNAKAN_MK-NN.pdf
http://repository.ub.ac.id/146645/
ctrlnum 146645
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/146645/</relation><title>Penentuan Status Gizi Balita Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor (Mk-Nn) (Studi Kasus: Kecamatan Kertosono)</title><creator>Khotimah, Husnul</creator><subject>005 Computer programming, programs, data</subject><description>Bayi dibawah lima tahun atau yang disebut balita merupakan golongan usia yang paling penting dalam masa pertumbuhan manusia, tetapi pada masa ini pula manusia rentan terhadap masalah kesehatan dan gizi. Penentuan status gizi balita sendiri dapat diukur secara antropometri. Selama ini penentuan status gizi di puskesmas atau posyandu umumnya dilakukan dengan penggunaan KMS (Kartu Menuju Sehat) sebagai alat untuk memantau pertumbuhan balita, namun hal ini masih dilakukan secara manual oleh pihak posyandu/ puskesmas yang dapat memungkinkan terjadi kesalahan manusia, terlebih lagi, masing-masing petugas dari tiap-tiap daerah tidak dapat dipastikan kemampuan akurasi serta kejelian ketika menentukan status gizi balita berdasarkan data pertumbuhan balita. Dan menurut penelitian sebelumnya pada populasi manusia Pigmi di Provinsi NTT, disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan manusia selain nutrisi dan lingkungan, juga dipengaruhi oleh faktor hormonal dan genetik. Sedangkan pada metode antropometri hanya meninjau dari segi volume tubuh manusia, dimana hal ini hanya dipengaruhi oleh nutrisi dan kesehatan lingkungan, tanpa meninjau dari segi gen yang diturunkan, sehingga metode antropometri masih memungkinkan terjadi kesalahan klasifikasi jika diterapkan pada populasi manusia secara global, terlebih seperti populasi manusia Pigmi di provinsi NTT. Oleh karena itu dalam penelitian ini mengangkat metode klasifikasi Modified K-Nearest Neighbor (MKNN) sebagai metode lain untuk mengklasifikasikan status gizi balita. Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini dapat memprediksi dengan baik pada data latih sejumlah 160 dan data uji sejumlah 40 data sehingga akurasi maksimum yang dihasilkan sebesar 80% pada saat k=6.</description><date>2016-01-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/146645/1/LAPORAN_PENENTUAN_STATUS_GIZI_BALITA_MENGGUNAKAN_MK-NN.pdf</identifier><identifier> Khotimah, Husnul (2016) Penentuan Status Gizi Balita Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor (Mk-Nn) (Studi Kasus: Kecamatan Kertosono). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTIK/2016/116/051601434</relation><recordID>146645</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Khotimah, Husnul
title Penentuan Status Gizi Balita Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor (Mk-Nn) (Studi Kasus: Kecamatan Kertosono)
publishDate 2016
topic 005 Computer programming
programs
data
url http://repository.ub.ac.id/146645/1/LAPORAN_PENENTUAN_STATUS_GIZI_BALITA_MENGGUNAKAN_MK-NN.pdf
http://repository.ub.ac.id/146645/
contents Bayi dibawah lima tahun atau yang disebut balita merupakan golongan usia yang paling penting dalam masa pertumbuhan manusia, tetapi pada masa ini pula manusia rentan terhadap masalah kesehatan dan gizi. Penentuan status gizi balita sendiri dapat diukur secara antropometri. Selama ini penentuan status gizi di puskesmas atau posyandu umumnya dilakukan dengan penggunaan KMS (Kartu Menuju Sehat) sebagai alat untuk memantau pertumbuhan balita, namun hal ini masih dilakukan secara manual oleh pihak posyandu/ puskesmas yang dapat memungkinkan terjadi kesalahan manusia, terlebih lagi, masing-masing petugas dari tiap-tiap daerah tidak dapat dipastikan kemampuan akurasi serta kejelian ketika menentukan status gizi balita berdasarkan data pertumbuhan balita. Dan menurut penelitian sebelumnya pada populasi manusia Pigmi di Provinsi NTT, disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan manusia selain nutrisi dan lingkungan, juga dipengaruhi oleh faktor hormonal dan genetik. Sedangkan pada metode antropometri hanya meninjau dari segi volume tubuh manusia, dimana hal ini hanya dipengaruhi oleh nutrisi dan kesehatan lingkungan, tanpa meninjau dari segi gen yang diturunkan, sehingga metode antropometri masih memungkinkan terjadi kesalahan klasifikasi jika diterapkan pada populasi manusia secara global, terlebih seperti populasi manusia Pigmi di provinsi NTT. Oleh karena itu dalam penelitian ini mengangkat metode klasifikasi Modified K-Nearest Neighbor (MKNN) sebagai metode lain untuk mengklasifikasikan status gizi balita. Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini dapat memprediksi dengan baik pada data latih sejumlah 160 dan data uji sejumlah 40 data sehingga akurasi maksimum yang dihasilkan sebesar 80% pada saat k=6.
id IOS4666.146645
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:48:33Z
last_indexed 2021-10-28T07:34:04Z
recordtype dc
_version_ 1751454633561161728
score 17.538404