Analisis Protokol MaxProp dan PRoPHET pada Simulasi Jaringan DTN (Delay Tolerant Network)

Main Author: Sugiyanto, GiwangRudira
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/146558/1/%5BSKRIPSI%5D_115060801111046_-_Giwang_Rudira_Sugiyanto.pdf
http://repository.ub.ac.id/146558/
ctrlnum 146558
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/146558/</relation><title>Analisis Protokol MaxProp dan PRoPHET pada Simulasi Jaringan DTN (Delay Tolerant Network).</title><creator>Sugiyanto, GiwangRudira</creator><subject>005 Computer programming, programs, data</subject><description>Saat ini Internet merupakan aspek penting penunjang kehidupan bagi masyarakat di zaman sekarang. Namun, akses Internet di Indonesia belum dapat dinikmati oleh setiap orang bahkan setiap sekolah. Alternatif dari ketidaktersediaannya jaringan Internet dapat digunakan konektivitas jaringan DTN (Delay Tolerant Network). Jaringan berbasis DTN direalisasikan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada, seperti angkutan transportasi publik dijadikan sebagai router DTN. Jaringan DTN pada penelitian ini dibuat dengan proses simulasi pada suatu daerah dengan aplikasi The ONE Simulator. Penggunaan DTN tidak bisa lepas dengan penerapan protokol routing yang cocok dengan kontur dan situasi pada suatu daerah. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan protokol routing MaxProp dan PRoPHET dalam proses pengiriman paket data pada jaringan DTN melalui sebuah simulasi. Pembentukan lingkungan simulasi pada simulator The ONE yaitu membuat suatu peta daerah dan vektor pergerakan node atau router bergerak dengan menggunakan bantuan aplikasi OpenJUMP. Kemudian pada daerah simulasi menggunakan pergerakan angkutan umum yang dijadikan sebagai router bergerak. Simulasi dilakukan berdasarkan parameter Delivery Probability, Average Latency, Average Buffer Time, dan Overhead Ratio. Hasil evaluasi kinerja protokol yang didapat berdasarkan parameter kemudian digunakan sebagai perbandingan antara protokol MaxProp dan PRoPHET. Hasil analisis perbandingan kinerja protokol routing MaxProp dan PRoPHET menunjukkan bahwa MaxProp lebih baik dalam pengujian Delivery Probability dengan nilai terendah 1 (100%) berbanding 0.94 (94%), Average Latency (Delay) 3699.70(s) berbanding 3928.75(s) dan Average Buffer Time 3214.19(s) berbanding 12901.42(s). Sedangkan PRoPHET memiliki kinerja yang baik dalam pengujian Overhead Ratio daripada MaxProp yaitu nilai terendah 88.70 berbanding 97.50 nilai MaxProp.</description><date>2015-11-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/146558/1/%5BSKRIPSI%5D_115060801111046_-_Giwang_Rudira_Sugiyanto.pdf</identifier><identifier> Sugiyanto, GiwangRudira (2015) Analisis Protokol MaxProp dan PRoPHET pada Simulasi Jaringan DTN (Delay Tolerant Network). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTIK/2015/485/051600986</relation><recordID>146558</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Sugiyanto, GiwangRudira
title Analisis Protokol MaxProp dan PRoPHET pada Simulasi Jaringan DTN (Delay Tolerant Network)
publishDate 2015
isbn 1150608011110
topic 005 Computer programming
programs
data
url http://repository.ub.ac.id/146558/1/%5BSKRIPSI%5D_115060801111046_-_Giwang_Rudira_Sugiyanto.pdf
http://repository.ub.ac.id/146558/
contents Saat ini Internet merupakan aspek penting penunjang kehidupan bagi masyarakat di zaman sekarang. Namun, akses Internet di Indonesia belum dapat dinikmati oleh setiap orang bahkan setiap sekolah. Alternatif dari ketidaktersediaannya jaringan Internet dapat digunakan konektivitas jaringan DTN (Delay Tolerant Network). Jaringan berbasis DTN direalisasikan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada, seperti angkutan transportasi publik dijadikan sebagai router DTN. Jaringan DTN pada penelitian ini dibuat dengan proses simulasi pada suatu daerah dengan aplikasi The ONE Simulator. Penggunaan DTN tidak bisa lepas dengan penerapan protokol routing yang cocok dengan kontur dan situasi pada suatu daerah. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan protokol routing MaxProp dan PRoPHET dalam proses pengiriman paket data pada jaringan DTN melalui sebuah simulasi. Pembentukan lingkungan simulasi pada simulator The ONE yaitu membuat suatu peta daerah dan vektor pergerakan node atau router bergerak dengan menggunakan bantuan aplikasi OpenJUMP. Kemudian pada daerah simulasi menggunakan pergerakan angkutan umum yang dijadikan sebagai router bergerak. Simulasi dilakukan berdasarkan parameter Delivery Probability, Average Latency, Average Buffer Time, dan Overhead Ratio. Hasil evaluasi kinerja protokol yang didapat berdasarkan parameter kemudian digunakan sebagai perbandingan antara protokol MaxProp dan PRoPHET. Hasil analisis perbandingan kinerja protokol routing MaxProp dan PRoPHET menunjukkan bahwa MaxProp lebih baik dalam pengujian Delivery Probability dengan nilai terendah 1 (100%) berbanding 0.94 (94%), Average Latency (Delay) 3699.70(s) berbanding 3928.75(s) dan Average Buffer Time 3214.19(s) berbanding 12901.42(s). Sedangkan PRoPHET memiliki kinerja yang baik dalam pengujian Overhead Ratio daripada MaxProp yaitu nilai terendah 88.70 berbanding 97.50 nilai MaxProp.
id IOS4666.146558
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:48:28Z
last_indexed 2021-10-28T07:34:00Z
recordtype dc
_version_ 1751454634160947200
score 17.538404