Daftar Isi:
  • Penulisan dalam penelitian skripsi ini membahas tentang Upaya Polri dalam Mengungkap Tindak Pidana Pencurian Disertai Kekerasan. Pemilihan tema ini Dilatarbelakangi oleh jumlah kasus tindak pidana pencurian bermotor yang berhasil diselesaikan tidak lebih separuh dari jumlah laporan yang diterima. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana upaya Polri dalam mengungkap tindak pidana pencurian disertai kekerasan? (2) Apa kendala Polri dalam mengungkap tindak pidana pencurian disertai kekerasan? (3) Bagaimana upaya untuk mengatasi kendala dalam mengungkap tindak pidana pencurian disertai kekerasan?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Lokasi penelitian di Kepolisian Resort Kediri. Jenis dan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara bebas terpimpin dengan responden. Data sekunder diperoleh studi kepustakaan dan studi dokumen. Teknik analisa data menggunakan analisis deskriftif kualitatif Dari hasil penelitian, Upaya Polri dalam mengungkap tindak pidana pencurian disertai kekerasan diawali dengan melakukan olah TKP, melakukan pemeriksaan keterangan untuk mengetahui modus operandi pelaku, melakukan penyelidikan dalam rangka penyelidikan dengan cara Pengamatan, wawancara, penyamaran, pembuntutan, Pelacakan. Batas waktu penyidikan, dan membuat Berita acara Perkara. Apabila pelaku tertangkap tangan , maka anggota kepolisian berhak melakukan tindakan langsung dengan melakukan penyidikan saat itu juga. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya alat bukti atau saksi, masyarakat tidak kooperatif terhadap pihak kepolsisan, fasilitas publik pada tempat kejadian perkara kurang mendukung. Upaya dalam mengatasi kendala tersebut yaitu mengadakan penyuluhan dan sosialisai hukum untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terkait tindak pidana pencurian disertai kekerasan, bekerjasama dengan dinas terkait untuk menangani kendala fasilitas umum yang kurang mendukung.