Implementasi Metode Fuzzy Inference System Tsukamoto untuk Menentukan Status Keamanan Pelayaran Berdasarkan Faktor Cuaca Maritim

Main Author: Cahyo, WisnuTri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/146434/1/WISNU_TRI_CAHYO_-_105060800111087_-_Laporan_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/146434/
Daftar Isi:
  • Pelayaran merupakan sektor yang dijadikan sebagai tumpuan perekonomian serta berfungsi sebagai sarana transportasi alternatif di Indonesia. Setiap kegiatan pelayaran perlu memperhatikan faktor keamanan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan pelayaran sebagian besar disebabkan karena faktor cuaca. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan instansi yang bertugas memberikan informasi status keamanan pelayaran berdasarkan kondisi cuaca. Selama ini, BMKG hanya mengacu pada kondisi kecepatan angin dan tinggi gelombang untuk menentukan status keamanan pelayaran. Namun realitanya masih terdapat kecelakaan pelayaran yang diakibatkan bukan karena kondisi angin dan gelombang yang berbahaya, tetapi diakibatkan karena arus yang sangat cepat dan jarak pandang yang rendah sehingga menyebabkan kapal terseret arus atau saling bertubrukkan. Implementasi metode Fuzzy Inference System (FIS) Tsukamoto dirancang untuk membantu memetakan kondisi cuaca maritim sebagai ruang masukan yang terdiri dari parameter angin, gelombang, arus dan jarak pandang kedalam ruang keluaran yang berupa status keamanan pelayaran dengan menggunakan logika fuzzy. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan tingkat akurasi antara hasil perhitungan metode FIS Tsukamoto dengan hasil keputusan pakar dalam menentukan status keamanan pelayaran adalah sebesar 96.82% untuk kategori kapal dibawah 2000 Gross Tonnage dan diatas 2000 Gross Tonnage.