Evaluasi Status Gizi Balita Wilayah Deangan Metode ANP (Analytic Network Process)
Main Author: | Pratama, PermanaRangga |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/146424/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/146424/ |
Daftar Isi:
- Tolak ukur yang dapat mencerminkan status gizi masyarakat atau suatu wilayah adalah status gizi pada anak balita. Hasil penelitian menyatakan bahwa penyebab status gizi buruk sering kali merupakan masalah yang kompleks dan sangat lokal spesifik, yang menyebabkan usaha-usaha perbaikan status gizi belum berhasil maksimal. Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya masalah gizi. Faktor yang digunakan dalam penentuaan status gizi balita diantaranya Berat Badan menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan menurut Umur (TB/U), dan Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB). Terjadinya faktor diatas disebabkan oleh faktor lain yaitu infeksi yang berupa penyakit permanen ( TB paru, jantung. Hidrocepallus, RM, dll), penyakit non permanen (batuk, pilek, diare, panas, sariawan, dll), pemberian asupan yang di dukung oleh pendapat dan pendidikan keluarga. Selain faktor tersebut angka kematian bayi juga sangat berperan. Dalam menetukan evaluasi status gizi pada suatu wilayah faktor-faktor diatas yang digunakan secara terpisah memiliki kelemahan. Menggabungkan semua faktor merupakan solusi terbaik untuk menentukan evaluasi status gizi suatu wilayah. Dari hasil analisis diatas maka dibuatlah sebuah aplikasi yang membantu dinas kesehatan dalam melakukan evaluasi status gizi balita wilayah Metode ANP (Analytics Network Process).Aplikasi yang dibuat bukan sebagai penggan peran manusia dalam menantukan keputusan evaluasi namun sebagai masukan dalam menentukan evaluasi status gizi wilayah. umur, Tinggi Badan Menurut Berat Badan, jumlah penderita sakit, dan presentase kemiskinan.