Pengembangan Aplikasi Android untuk Keanggotaan Pelanggan Rumah Makan Menggunakan Near Field Communication (NFC) Reader pada e-KTP
Main Author: | Yudhistira, RandykaAurora |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/145921/1/Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/145921/ |
Daftar Isi:
- Perusahaan ritel makanan atau rumah makan saat ini banyak yang menerapkan program kartu keanggotaan sesuai dengan salah satu konsep dalam Customer Relationship Management dengan memberi keuntungan berupa potongan harga pada anggotanya. Konsep tersebut dapat menyulitkan pelanggan apabila setiap rumah makan memiliki program kartu anggota, sehingga pelanggan akan banyak memiliki kartu keanggotaan rumah makan yang berbeda-beda. Resiko kehilangan kartu anggota akan lebih besar dan pelanggan tidak mempunyai kewajiban untuk menggantinya, apalagi ditambah dengan padatnya pelanggan yang mengantri untuk mendaftar sebagai anggota pada bagian customer service atau kasir. Solusi yang dapat ditawarkan adalah menggunakan e-KTP yang sudah dilengakpi dengan teknologi RFID sebagai identitas anggota rumah makan dan smartphone berbasis Android yang dilengkapi teknologi NFC untuk membaca identitas e-KTP tersebut sehingga pelayan dapat melakukan pendaftaran anggota dan transaksi rumah makan secara mobile. Apabila tiap rumah makan menerapkan solusi yang sama, maka pelanggan hanya membutuhkan satu kartu anggota untuk semua rumah makan di Indonesia. Aplikasi Rumah Makan (ARuMa), aplikasi keanggotaan rumah makan yang menggunakan e-KTP Indonesia sebagai media identifikasi anggota dan melakukan transaksi-transaksi rumah makan. Hasil pengujian identitas e-KTP menunjukkan bahwa yang diterima oleh server sebagai hasil proses konversi dari client menunjukkan tidak adanya identititas kembar. Hasil pengujian validasi menunjukkan bahwa fitur-fitur yang sudah diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa identitas yang terbaca pada e-KTP dapat diimplementasikan sebagai identitas anggota, serta kebutuhan yang sudah diimplementasikan memberikan hasil yang seuai dengan tahap perancangan dan layak untuk digunakan.