Optimasi Waktu Body Repair Mobil Menggunakan Algoritma Genetika
| ctrlnum |
145860 |
|---|---|
| fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/145860/</relation><title>Optimasi Waktu Body Repair Mobil Menggunakan Algoritma
Genetika.</title><creator>Wieldan</creator><subject>005 Computer programming, programs, data</subject><description>Dalam dunia otomotif seperti bengkel pengecatan mobil atau yang dikenal dengan nama body repair mobil seringkali mendapatkan pesanan pengecatan mobil yang dilakukan berdasarkan permintaan pemilik. Pada proses transaksi awal akan disepakati antara konsumen dan pemilik jasa body repair bahwa pengerjaan body repair harus selesai pada waktu tertentu, jika waktu pengerjaan melebihi waktu yang disepakati maka akan mempengaruhi kredibilitas bengkel yang akan menimbulkan masalah komplain dari pihak konsumen dan dikenakan cashback. 
Dalam suatu perusahaan body repair tidak hanya mengerjakan satu buah pesanan pengecatan mobil saja, akan tetapi terdapat beberapa pesanan pengecatan sekaligus dalam waktu bersamaan. Agar didapatkan pengecatan selesai tepat waktu maka mobil mana yang didahulukan untuk dikerjakan diperlukan suatu urutan penataan pekerjaan yang menggunakan algoritma genetika. Pengurutan waktu pengerjaan digunakan untuk mengoptimasi waktu seminimal mungkin, sehingga dapat menekan biaya-biaya operasional yang digunakan dengan tujuan mencari keuntungan semaksimal mungkin.
Algoritma Genetika dapat digunakan sebagai metode untuk mencari solusi optimal pencarian waktu terbaik dengan metode Position-Based crossover dan Reciprocal Exchange Mutation . Kromosom terbentuk dari gen yang dipresentasikan dari nama order yang dikodekan huruf. Urutan gen pada tiap kromosom mempresentasikan urutan order yang dikerjakan. Pengujian keakuratan program dapat dilihat dari hasil fitness . 
Pada penelitian ini akan dianalisa pengaruh jumlah probabilitas crossover dan probabilitas mutasi terhadap nilai fitness. Nilai fitness dipengaruhi oleh parameter genetik. Pada proses perhitungan Uji coba dilakukan sebanyak 5 kali percobaan untuk masing-masing probabilitas. didapat nilai probabilitas crossover (Pc) di 90% dan probabilitas mutasi (Pm) 90%, menjadikan hasil fitnes s yang paling tertinggi dan beragam.</description><date>2013-06-07</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/145860/1/BAB_II_edisi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/145860/2/BAB_I_revisi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/145860/3/BAB_III_mulai.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/145860/4/BAB_IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/145860/5/BAB_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/145860/6/BAB_VI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/145860/7/Daftar_isi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/145860/8/DAFTAR_PUSTAKA_off.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/145860/9/judul_tanpa_kata_pengantar.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/145860/10/PERSETUJUAN_1_.pdf</identifier><identifier> Wieldan (2013) Optimasi Waktu Body Repair Mobil Menggunakan Algoritma Genetika. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTIK/2013/73/051306053</relation><recordID>145860</recordID></dc>
|
| language |
eng |
| format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
| author |
Wieldan |
| title |
Optimasi Waktu Body Repair Mobil Menggunakan Algoritma
Genetika |
| publishDate |
2013 |
| topic |
005 Computer programming programs data |
| url |
http://repository.ub.ac.id/145860/1/BAB_II_edisi.pdf http://repository.ub.ac.id/145860/2/BAB_I_revisi.pdf http://repository.ub.ac.id/145860/3/BAB_III_mulai.pdf http://repository.ub.ac.id/145860/4/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/145860/5/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/145860/6/BAB_VI.pdf http://repository.ub.ac.id/145860/7/Daftar_isi.pdf http://repository.ub.ac.id/145860/8/DAFTAR_PUSTAKA_off.pdf http://repository.ub.ac.id/145860/9/judul_tanpa_kata_pengantar.pdf http://repository.ub.ac.id/145860/10/PERSETUJUAN_1_.pdf http://repository.ub.ac.id/145860/ |
| contents |
Dalam dunia otomotif seperti bengkel pengecatan mobil atau yang dikenal dengan nama body repair mobil seringkali mendapatkan pesanan pengecatan mobil yang dilakukan berdasarkan permintaan pemilik. Pada proses transaksi awal akan disepakati antara konsumen dan pemilik jasa body repair bahwa pengerjaan body repair harus selesai pada waktu tertentu, jika waktu pengerjaan melebihi waktu yang disepakati maka akan mempengaruhi kredibilitas bengkel yang akan menimbulkan masalah komplain dari pihak konsumen dan dikenakan cashback.
Dalam suatu perusahaan body repair tidak hanya mengerjakan satu buah pesanan pengecatan mobil saja, akan tetapi terdapat beberapa pesanan pengecatan sekaligus dalam waktu bersamaan. Agar didapatkan pengecatan selesai tepat waktu maka mobil mana yang didahulukan untuk dikerjakan diperlukan suatu urutan penataan pekerjaan yang menggunakan algoritma genetika. Pengurutan waktu pengerjaan digunakan untuk mengoptimasi waktu seminimal mungkin, sehingga dapat menekan biaya-biaya operasional yang digunakan dengan tujuan mencari keuntungan semaksimal mungkin.
Algoritma Genetika dapat digunakan sebagai metode untuk mencari solusi optimal pencarian waktu terbaik dengan metode Position-Based crossover dan Reciprocal Exchange Mutation . Kromosom terbentuk dari gen yang dipresentasikan dari nama order yang dikodekan huruf. Urutan gen pada tiap kromosom mempresentasikan urutan order yang dikerjakan. Pengujian keakuratan program dapat dilihat dari hasil fitness .
Pada penelitian ini akan dianalisa pengaruh jumlah probabilitas crossover dan probabilitas mutasi terhadap nilai fitness. Nilai fitness dipengaruhi oleh parameter genetik. Pada proses perhitungan Uji coba dilakukan sebanyak 5 kali percobaan untuk masing-masing probabilitas. didapat nilai probabilitas crossover (Pc) di 90% dan probabilitas mutasi (Pm) 90%, menjadikan hasil fitnes s yang paling tertinggi dan beragam. |
| id |
IOS4666.145860 |
| institution |
Universitas Brawijaya |
| affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
| institution_id |
30 |
| institution_type |
library:university library |
| library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
| library_id |
480 |
| collection |
Repository Universitas Brawijaya |
| repository_id |
4666 |
| subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
| city |
MALANG |
| province |
JAWA TIMUR |
| shared_to_ipusnas_str |
1 |
| repoId |
IOS4666 |
| first_indexed |
2021-10-27T08:47:53Z |
| last_indexed |
2021-10-28T07:33:26Z |
| recordtype |
dc |
| _version_ |
1751454638244102144 |
| score |
17.538404 |