Implementasi Metode Naïve Bayes Untuk Klasifikasi Kenaikan Grade Karyawan pada Fuzzyfikasi Data Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT PJB UP Brantas)
Daftar Isi:
- SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas akan mempengaruhi instansi atau perusahaan dalam mencapai tujuan instansi atau perusahaan itu. Untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dilakukan penilaian kinerja karyawan. Kenaikan grade adalah salah satu pemicu dalam meningkatkan kinerja karyawan dari suatu institusi atau perusahaan. Penilaian dalam kenaikan grade biasanya dilakukan oleh staff SDM (Sumber Daya Manusia). Penilaian kenaikan grade secara terkomputerisasi dilakukan untuk mempermudah staff SDM dalam pengelolaan data kinerja karyawan. Untuk menentukan kenaikan grade karyawan dapat dilakukan dengan klasifikasi. Sebelum klasifikasi dilakukan data kinerja karyawan dilakukan proses fuzzyfikasi untuk mengubah variabel-variabel yang ada dari data yang sebelumnya berupa data numerical menjadi categorical setelah itu proses klasifikasi dilakukan menggunakan Naïve Bayes. Naïve Bayes dapat digunakan untuk menentukan kenaikan grade karyawan dengan cara mencari peluang setiap kategori kemudian dibandingkan dan diambil nilai yang paling besar. Dari pengujian yang telah dilakukan metode klasifikasi Naïve Bayes mampu melakukan klasifikasi kenaikan grade karyawan, ini dibuktikan dengan prosentase tingkat akurasi yang tinggi yaitu untuk pengujian dengan data latih sebanyak 40, 80, dan 120 dengan 40 data uji menghasilkan akurasi sebesar 97.5 %, untuk pengujian dengan data uji sebanyak 40 dan 80 dengan 40 data latih menghasilkan akurasi sebesar 97.5%, dan untuk pengujian dengan data uji sebanyak 120 data uji dengan 40 data latih menghasilkan akurasi sebesar 95%.