Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi yang pesat membuat permainan dapat diaplikasikan pada smartphone Android yang mendukung fungsi touchscreen. Permainan dapat digunakan sebagai sarana untuk mengemas budaya lokal kedalam bentuk yang lebih modern. Namun saat ini masih jarang ditemui permainan yang mengangkat budaya asli Indonesia. Oleh sebab itu dibuatlah permainan Wiro Ranger yang mengangkat budaya Indonesia yang dapat dimainkan pada smartphone Android. Permainan yang dibuat merupakan permainan dua dimensi (2D) dengan genre action-adventure game . Tokoh dan lingkungan lokal yang diangkat adalah Wiro Sableng, Gunung Bromo, Candi Prambanan, Lawang Sewu, Tangkuban Perahu, dan Tugu Monas. Pengembangan permainan menggunakan prototyping process model . Perancangan permainan terdiri dari tahap analisa kebutuhan dan perancangan aplikasi. Analisa kebutuhan yang berisi kebutuhan fungsional dan non-fungsional dimodelkan dalam use case diagram dan skenario use case , sedangkan perancangan aplikasi dimodelkan dalam class diagram dan sequence diagram . Implementasi perancangan menggunakan framework Android dengan bahasa pemrograman Java. Pengujian aplikasi menggunakan metode white-box testing dengan strategi pengujian unit serta metode black-box testing dengan strategi pengujian validasi. Pengujian performa permainan dilakukan melalui pengujian FPS ( Frame Per Second) . Dari 10 kali pengujian didapatkan keseluruhan fungsional aplikasi permainan dapat berjalan dengan baik. Performa aplikasi juga menunjukkan hasil yang konstan dan optimal dengan selalu menunjukkan nilai frame rate diatas 60fps.