Redesain Gedung Aerofood ACS (Aerowisata Catering Service)
Daftar Isi:
- Penggunaan pelayanan transportasi udara di Indonesia semakin meningkat akibat efisiensi waktu perpindahan barang dan jasa dalam radius jarak yang besar. Peningkatan ini berdampak pada peningkatan sejumlah pelayanan penerbangan, salah satunya perusahaan Aerofood ACS sebagai perusahaan inflight catering (katering penerbangan) terbesar di Indonesia yang beroperasi di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang Selatan. Peningkatan jumlah produksinya per tahun menjadikan perusahaan ini berkembang pada sektor wisata edukasi di kalangan pelajar. Namun peningkatan jumlah kunjungan wisata edukasi belum disertai dengan pengadaan fasilitasnya. Sirkulasi yang digunakan pengunjung wisata edukasi masih menggunakan sirkulasi yang sama dengan pekerja produksi, hal ini dapat menimbulkan potensi kontaminasi silang pada ruang yang memiliki higienisitas tinggi. Penataan ruang yang semula hanya dirancang untuk kebutuhan industri pun belum mengeksplor ruang-ruang produksi sebagai area wisata. Salah satu solusi untuk mengintegrasi aktivitas produksi dan wisata edukasi secara efisien adalah dengan meredesain gedung Aerofood ACS melalui pendekatan sirkulasi dan tata ruang. Metode yang digunakan pada proses analisis kondisi eksisting yaitu analisis kualitatif, sementara pada proses perancangan yaitu pragmatik, yang masingmasing mengacu pada kondisi tapak, fungsi bangunan, wisata edukasi, estetika, teknologi, dan lingkungan. Hasil dari perancangan ini menghasilkan sebuah desain dengan pemisahan jalur pengunjung wisata edukasi berupa jalur mezzanine di atas ruang-ruang produksi yang disertai dengan penyediaan fasilitas wisata edukasi lain. Penataan baru ruang produksi juga dilakukan secara lebih sistematis sesuai urutan proses produksi dan memenuhi standar higienisitas GMP (Good Manufacturing Practices). Pengolahan sirkulasi mezzanine dan penataan ruang yang baru merupakan solusi terhadap pengembangan bangunan pada luas tapak yang terbatas, kebutuhan standar higienisitas ruang produksi, serta eksplorasi ruang produksi sebagai area wisata yang dapat dilihat melalui jalur mezzanine.