Evaluasi Kenyamanan Spasial dan Visual Ruang Pejalan Kaki pada Koridor Jalan Bersejarah Kota Lama Malang
Main Author: | Tembria, Alvath |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/145635/7/4_BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/145635/7/7_Daftar_Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/145635/8/1_Halaman_Depan_sampai_Daftar.docx.pdf http://repository.ub.ac.id/145635/9/2_BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/145635/ |
Daftar Isi:
- Kota Malang disebut sebagai salah satu hasil perencanaan kota kolonial yang terbaik di Hindia Belanda. Kota Lama Malang khususnya pada koridor studi merupakan daerah sosio-kultural dengan aktivitas dan bangunan-bangunan tuanya. Lokasi studi terletak di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Laksamana Martadinata. Lokasi studi terletak pada koridor jalan dengan fungsi perdagangan dan rekreatif yang melibatkan ruang pejalan kaki sebagai ruang pembentuk aktivitasnya, maka diperlukannya kajian mengenai evaluasi kenyamanan spasial dan visual ruang pejalan kaki pada lokasi studi. Metode kajian penelitian yang di gunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis karakteristik ruang pejalan kaki dilakukan secara deskriptif dengan tujuan menganalisis gambaran lokasi studi dan menyajikan berbagai informasi penting pada setiap variabel penelitian. Hasil studi menunjukkan bahwa indikator dari sub variabel kenyamanan spasial yang perlu diperhatikan untuk pengembangan ruang pejalan kaki antara lain jenis fungsi ruang pejalan kaki, lebar jalur pejalan kaki, kemenerusan pergerakan pejalan kaki, jenis material jalur pejalan kaki, jenis vegetasi, jenis perabot jalan, sempadan bangunan pada ruang pejalan kaki, dan untuk aspek kenyamanan visual antara lain: keterlihatan signage, transparansi, keanekaragaman tampilan bangunan, skala ketinggian bangunan, proporsi dinding jalan, proporsi jarak pandang, warna koridor. Aspek kenyamanan spasial memiliki hubungan terhadap aspek kenyamanan visual ruang pejalan kaki. Perbandingan kenyamanan spasial berbanding lurus dengan nilai kenyamanan visual.