Daftar Isi:
  • Perkembangan Jurusan Teknik Pengairan Universitas Brawijaya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dengan melihat tantangan perkembangan pendidikan tinggi dimasa mendatang yang semakin ketat sejalan dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Tuntutan terhadap kualitas sumber daya manusia menjadi lebih kompetitif mengharuskan sumber daya manusia yang dihasilkan oleh perguruan tinggi menjadi lebih berkualitas. Dari sisi pelayanan pendidikan penyediaan fasilitas gedung dan sarana perkuliahan merupakan penunjang kelancaran proses belajar mengajar. Hal tersebut menjadikan alasan dibangunnya Gedung Baru Jurusan Teknik Pengairan Universitas Brawijaya. Dalam pembangunan sebuah gedung diperlukan suatu sistem pendistribusian air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi semua orang yang melakukan aktivitas pada gedung tersebut. Dalam pemanfaatan air diperlukan pengaturan yang cermat agar diperoleh hasil yang maksimum dan air terdistribusi sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan air dihitung berdasarkan jumlah penghuni dan berdasarkan jenis dan jumlah alat plambing. Dari kedua metode tersebut didapat kan hasil rata-rata kebutuhan air bersih adalah 76.200 liter/hari. Sistem pendistribusian yang digunakan pada gedung adalah sistem tangki atap dengan watu pemakaian gedung dari pukul 07:30 sampai pukul 18:00. Air bersih yang didapat dari jaringan PDAM terdekat di tampung sementara di Ground Resevoir dengan ukuran 8 m3 sebelum di pompa menggunakan pompa dengan kapasitas 10,5 liter/detik dan head pompa 50 m menuju tangki air atas (roof tank) kapasitas 12,5 m3 dengan lama pemompaan dari pukul 07:00 sampai pukul 17:00. Setelah ditampung air bersih di distribusikan ke jaringan pipa menuju alat saniter pada masing-masing lantai sesuai dengan letaknya. Pipa yang digunakan adalah pipa PVC dengan diameter 2 inch, 1,5 inch, 1,25 inch, 1 inch, 0,75 inch, dan 0,5 inc sedangkan untuk pipa dari Ground Resevoir menuju roof tank dan pipa vertikal digunakan pipa Galvanized Iron ukuran 3 inch. Dari hasil simulasi menggunakan software waterCAD V8i didapatkan kecepatan rata-rata pada pipa jaringan distribusi air bersih sebesar 1,203 m/detik sedangkan untuk kehilangan tinggi rata-rata pipa sebesar 0,127 m dan rata-rata tekanan yang terjadi pada setiap junction adalah sebesar 1,05 kg/cm2. Biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan bahan jaringan distribusi air bersih pada Gedung Baru Teknik Pengairan Universitas Brawijaya meliputi pengadaan alat saniter, pengadaan pipa, pengadaan aksesoris pipa, pengadaan Roof Tank, Pengadaan Ground Reservoir, dan pengadaan Pompa sebesar Rp. 204.668.051,00.