Daftar Isi:
  • Pada kota kepanjen perkembangan infrastruktur pada saat ini membuat berubahnya tata guna lahan. Perubahan tata guna lahan akan mempengaruhi sistem drainase yang ada pada kota kepanjen. Sistem drainase yang baik dapat membebaskan kota dari genangan air dan banjir sehingga lingkungan sekitar tidak terganggu dan dapat berfungsi secara optimal. Untuk itu diperlukan adanya evaluasi terhadap saluran drainase yang ada pada kelurahan kepanjen sebagai kawasan yang rentan mengalami genangan pada musim hujan. Pada penelitian ini evaluasi kapasitas saluran drainase eksisting kelurahan kepanjen bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya genangan yang sering terjadi apabila musim hujan tiba. Debit rencana yang digunakan pada penelitian ini menggunakan debit rencanan (Qdesain) dengan kala ulang 10 tahun, hal ini berdasarkan perubahan tata guna lahan pada kota kepanjen yang begitu pesat . Dari penelitian yang telah dilakukan terdapat 12 saluran yang tidak dapat menampung debit banjir rencana dengan kala ulang 10 tahun. Untuk mengatasi genangan, rekomendasi yang diberikan pada penelitian ini adalah dengan 3 alternatif yaitu Rehabilitasi saluran drainase dengan mendalamkan saluran drainase, penggunaan sumur resapan, dan penggabungan antara sumur resapan dan rehabilitasi saluran drainase.