Daftar Isi:
  • Kebutuhan pendidikan saat ini perlu mendapatkan perhatian terkait dengan pemerataan pendidikan khususnya di daerah terpencil yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang rendah dan memiliki potensi alam yang tinggi. Kebutuhan akan fasilitas sekolah juga disuarakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Masyarakat lokal berharap adanya fasilitas pendidikan yang baik dan cukup serta pendidikan yang mampu mencakup nilai-nilai kultur dan budaya lokal sehingga dapat memanfaatkan dan menggunakan secara maksimal potensi alam dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan. Dusun Magersari yang terletak di Gunung Wilis Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang membutuhkan fasilitas pendidikan berbasis alam sesuai dengan potensi alam di Dusun Magersari. Belum adanya fasilitas pendidikan yang memadai dinilai dapat menghambat kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang mendukung kualitas alam di sekitar Dusun Magersari karena kawasan Dusun Magersari terdapat kawasan hutan lindung dan sumber mata air alami. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan fasilitas pendidikan berbasis alam yang sesuai dengan potensi Dusun Magersari, maka bentuk kebutuhan tersebut adalah berupa sekolah alam dengan konsep yang sesuai dengan potensi lokal. Konsep sekolah alam tersebut dapat menggunakan konsep permakultur, yaitu konsep sistem keberlanjutan secara alami sesuai dengan potensi alam lokal. Selain itu, konsep permakultur juga dapat memberikan konsep proses penerimaan informasi antar masyarakat dengan tujuan untuk pelestarian dan penggunaan energi alam secara baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat namun masyarakat juga dapat mengkonservasi energi alam yang lain dengan baik agar sistem berkelanjutan dapat berjalan terus menerus. Sekolah alam dengan konsep permakultur dapat diterapkan di Dusun Magersari sesuai dengan kultur lokal.