Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas dengan Algoritma CRAFT Pada PT. Karoseri S-Tentrem Malang

Main Author: RendyHariWahyono, Ndaru
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/145547/1/JURNAL.pdf
http://repository.ub.ac.id/145547/2/JURNAL_COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/145547/3/NDARU_RENDY_HARI_WAHYONO_105060701111002.PDF
http://repository.ub.ac.id/145547/
Daftar Isi:
  • Untuk mendapatkan layout yang optimal, tidak sedikit perusahaan melakukan analisis layout yang sekarang digunakan untuk melakukan perancangan ulang tata letak yang ada, salah satu perusahaan tersebut adalah PT. Karoseri S-Tentrem Malang. Dalam pembentukan body bus membutuhkan beberapa tahap aktivitas kegiatan pada lantai produksi. Kegiatan yang dilakukan dalam lantai produksi PT. Karoseri S-Tentrem Malang seputar proses main frame (rangka), body assembling, metal finish, putty (dempul), painting (pengecatan), trimming & finishing, dan pre-delivery inspection (PDI). Setelah dilakukan studi lapangan, dalam setiap kegiatan proses tersebut membutuhkan jarak yang cukup jauh dari satu kegiatan ke kegiatan selanjutnya karena harus melewati beberapa stasiun kerja yang ada, sehingga menghasilkan jarak material handling yang besar dan belum adanya analisis mengenai tata letak fasilitas pada layout saat ini. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk untuk meminimasi jarak material handling antar stasiun kerja pada lantai produksi PT. Karoseri S-Tentrem Malang dan menentukan alternatif layout tata letak fasilitas yang optimal dengan menggunakan Algoritma CRAFT. Dengan menggunakan algoritma CRAFT, dapat diketahui besarnya moment material handling sebelum dan sesudah perbaikan. Algoritma CRAFT sendiri menggunakan layout awal (initial layout) dan from to chart (FTC) sebagai inputan. Pada tahap pengumpulan data membutuhkan layout pabrik saat ini (initial layout), data alur produksi, data dimensi, dan jarak antar stasiun kerja pada lantai produksi PT. Karoseri S-tentrem Malang. Setelah semua data yang dibutuhkan sudah didapatkan maka masuk ketahap pengolahan data. Dalam pengolahan data, dilakukan penggambaran layout fasilitas departemen produksi perusahaan saat ini kemudian pembuatan peta aliran proses / flow process chart (FPC) serta pengimputan jarak tempuh kegiatan material handling untuk pembuatan from to chart (FTC). Tahap selanjutnya adalah analisis dan pembahasan yaitu pengolahan layout menggunakan Algoritma CRAFT kemudian membandingkan hasil layout usulan dan existing layout dari CRAFT. Dalam melakukan tahap tersebut peneliti mendapatkan hasil perbaikan yang telah dilakukan menggunakan algoritma CRAFT dengan bantuan software Winqsb 2.0 ini menghasilkan 4 usulan layout dengan metode pertukaran yang berbeda-beda, dengan masing-masing total jarak perpindahan material sebesar 448 m, 511 m, 448 m, dan 484 m. Metode pertukaran 2 departemen dan 2 kemudian 3 departemenlah yang terpilih sebagai layout usulan untuk solusi permasalahan pada PT. Karoseri S-Tentrem Malang. Metode pertukaran tersebut dipilih sebagai layout usulan karena memiliki total jarak material handling terkecil sebesar 448 m. Terjadi penurunan total jarak material handling sebesar 156 m yang pada awalnya total jarak material handling sebesar 604 m.