Analisis Spasial Kasus Demam Berdarah Dengue Pada Dataran Tinggi (Studi Kasus: Kecamatan Lowokwaru Dan Kecamatan Blimbing, Kota Malang)

Main Author: Hernawan, FendyPutra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/145542/1/2_Halaman_Judul.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/2/5_Identitas_Tim_Penguji_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/2/3_Lembar_Pengesahan.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/3/4_Lembar_Peruntukan.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/4/7_Ringkasan.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/5/6_Lembar_Orisinalitas.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/6/8_Kata_Pengantar.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/7/9_Daftar_Isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/7/10_Daftar_Tabel.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/8/12_Daftar_Lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/8/11_Daftar_Gambar.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/9/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/10/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/11/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/12/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/12/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/13/Daftar_Pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/14/Jurnal_Analisis_Spasial_Kasus_Demam_Berdarah_Dengue_pada_Dataran_Tinggi_-_Fendy_P._Hernawan.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/15/Lampiran_1_Suhu.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/16/Lampiran_2_Curah_Hujan.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/17/Lampiran_4_Klasifikasi_Data.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/18/Lampiran_3_Topografi.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/19/Lampiran_5_Hasil_Analisis_Crosstab.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/20/Lampiran_6_Hasil_Analisis_Korelasi.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/21/1_Cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/145542/
Daftar Isi:
  • Kota Malang merupakan kawasan endemik demam berdarah yang terletak pada dataran tinggi dengan 293 kasus pada tahun 2015. Jumlah kasus tertinggi terletak pada Kecamatan Lowokwaru dengan 151 kasus, sedangkan terendah pada Kecamatan Blimbing dengan 23 kasus. Keberlangsungan hidup nyamuk pada dataran tinggi tidak terlepas dari perubahan iklim global serta fenomena urban heat island (UHI), ditandai dengan suhu permukaan tinggi, kelembaban udara rendah, serta sedikit tutupan vegetasi yang disinyalir bertanggung jawab mendukung transmisi penyakit dengue oleh nyamuk Aedes Aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kasus demam berdarah dengue pada tahun 2015 di Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Blimbing terhadap penutup lahan, suhu permukaan, curah hujan, topografi, kepadatan penduduk dan kepadatan bangunan. Sistem informasi geografis, penginderaan jauh terkait suhu permukaan dan data dari instansi terkait digunakan untuk mendukung analisis autokorelasi spasial, tabulasi silang, korelasi dan regresi. Hasil uji autokorelasi spasial menunjukkan adanya pengelompokan kasus demam berdarah pada Kecamatan Lowokwaru, sedangkan pada Kecamatan Blimbing pola kasus demam berdarah cenderung menyebar meskipun nilai Moran’s I sangat kecil. Hasil analisis spasial menunjukkan luas lahan terbangun berpengaruh terhadap kasus demam berdarah pada Kecamatan Lowokwaru, sedangkan pada Kecamatan Blimbing kepadatan penduduk berpengaruh terhadap kasus demam berdarah.