Daftar Isi:
  • PDAM Unit Lawang merupakan perusahaan daerah yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Namun, pertambahan jumlah penduduk dan pemanfaatan debit sumber yang belum optimal menjadi kendala dalam menyuplai kebutuhan air bersih. Saat ini PDAM Unit Lawang memanfaatkan 5 sumber air untuk memenuhi pelayanan, salah satunya adalah Sumber Polaman. Debit yang diambil dari Sumber Polaman sebesar 70 liter/detik. Pada kondisi existing tahun 2015 PDAM Unit Lawang zona pelayanan Sumber Polaman dapat melayani 4 desa dengan total 4988 SR. Masing-masing desa memiliki prosentase pelayanan yang berbeda antara 25% - 65%. Pada studi ini akan dilakukan evaluasi dan pengembangan hingga tahun 2030. Perencanaan pengembangan dengan menambah jumlah pelayanan pada masing-masing desa dengan prosentase pelayanan hingga 65% pada Kelurahan Lawang dan Desa Bedali, 85% pada Kelurahan Kalirejo dan Desa Sidodadi. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat, penting untuk meningkatkan debit Sumber Polaman menjadi 80 liter/detik. Selain itu, dilakukan pemasangan jaringan pipa baru dengan cara paralel pada pipa eksisting yang memiliki nilai kecepatan yang besar. Simulasi jaringan distribusi air bersih dibantu oleh program WaterCAD V8i. Simulasi dengan menggunakan bantuan program WaterCAD V8i direncanakan dengan kondisi tidak permanen dan waktu simulasi 24 jam dengan interval 1 jam. Berdasarkan hasil akhir simulasi menggunakan program WaterCAD v8i menunjukkan sistem jaringan distribusi air bersih di PDAM unit Lawang hingga tahun 2030 telah memenuhi persyaratan teknis perencanaan. Besar rencana anggaran biaya untuk pengembangan tahap I sebesar Rp 2.173.000.000,00 dan untuk pengembangan tahap III sebesar Rp 2.011.500.000,00.