Analisis Tinggi Tanggul Ekonomis Sebagai Bangunan Pengendali Banjir Sungai Ciraja Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah
Daftar Isi:
- Permasalahan yang ditimbulkan oleh banjir dari waktu ke waktu semakin meningkat dan memerlukan perhatian serta usaha dalam pengendaliannya. Pembangunan tanggul sebagai bangunan pengendali banjir menjadi salah satu cara mengatasi permasalahan banjir. Salah satu aspek dalam perencanaan tanggul sebagai bangunan pengendali banjir yaitu biaya pembangunan. Oleh karena itu, diperlukan beberapa analisis yang komprehensif untuk mengetahui tanggul yang terekonomis. Dalam kajian ini, perhitungan debit banjir rancangan menggunakan Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu dan Hidrograf Satuan Sintetis Snyder, penentuan tinggi tanggul didapat dari penentuan tinggi muka air banjir menggunakan aplikasi HEC-RAS, direncanaakan 2 alternatif perencanaan, alternatif I pada keadaan sungai asli dan alternatif II pada kondisi setelah sungai dinormalisasi. Kedua alternatif tersebut dihitung keamanannya menggunakan rumus Fellenius, dan dihitung biaya pembangunannya. Alternatif dengan biaya terendah akan dilakukan analisa ekonomi berupa perhitungan NPV, BCR, dan IRR. Debit yang dihasilkan dari Hidrodraf Satuan Sintetis Nakayasu sebesar 322.088m3/detik dan Hidrograf Satuan Sintetis Snyder sebesar 305.987m3/detik. Perencanaan tanggul alternatif I setinggi 2m dan alternatif II setinggi 1.7m. Alternatif I dan Alternatif II aman dibangun dengan angka factor aman Felenius sebesar 1.792 dan 1.507 dan untuk Bishop Sebesar 1.606 dan 1.441. Biaya total dari pembangunan tanggul alternatif I sebesar Rp25,127,256,362.840 dan alternatif II sebesar Rp.19,659,485,398.600. Analisa ekonomi dilakukan hanya pada alternatif I yaitu NPV sebesar Rp.24,875,062,610, BCR sebesar 1.70, dan IRR sebesar 18.91%. Kesimpulan dari kajian ini yaitu debit yang digunakan yaitu debit dari hidrograf satuan sintetis Nakayasu, alternatif yang disarankan untuk di bangun adalah alternatif II, dan dianalisa ekonominya (NPV, BCR, IRR).