Monitoring Proyek Rehabilitasi Saluran Irigasi Ngrejo Dengan Metode Konsep Nilai Hasil Berdasarkan Time Based Dan Progress Based

Main Author: AlGhozali, Aulia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/145528/1/JURNAL.pdf
http://repository.ub.ac.id/145528/2/SKRIPSI_AULIA_AL_GHOZALI.pdf
http://repository.ub.ac.id/145528/3/1._SAMPUL.pdf
http://repository.ub.ac.id/145528/4/15._LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/145528/
Daftar Isi:
  • Kegiatan pembangunan dalam suatu proyek wajib di pantau secara berkala untuk mengetahui kemungkinan terjadinya pelaksanaan yang tidak sesuai jadwal atau tidak sesuai dengan rencana awal.Peninjauan proyek dilakukan secara berkala mulai dari harian, mingguan, bulanan dan seterusnya agar terhindar terjadinya kondisi yang tidak bisa diperbaiki kembali. Kegiatan monitoring atau peninjauan secara berkala adalah langkah awal untuk meninjau pelaksanaan proyek. Dengan memonitoring biaya dan jadwal, akan diketahui berapa banyak selisih biaya dan jadwal pada saat rencana awal dibandingkan saat pelaksanaan proyek berlangsung. Pengaplikasian metode Konsep Nilai Hasil ini akan dicoba diterapkan pada proyek pembangunan rehabilitasi saluran irigasi Ngrejo.Peninjauan obyek studi rehabilitasi saluran irigasi Ngrejo dilakukan dari awal proyek hingga minggu ke-9 atau selesainya proyek, adapun data yang digunakan meliputi laporan harian dan mingguan yang kemudian diolah menggunakan metode konsep nilai hasil berdasarkan time based dan progress based, analisa obyek studi ini dilaksanakan berdasarkan kontrak awal. Dari hasil analisa dengan menggunakan metode konsep nilai hasil berdasarkan waktu (Time-Based) dan berdasarkan progress (Progress-Based) dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara biaya rencana (BCWP) dan biaya actual (ACWP) pada proyek yang bisa dilihat dari CV (Cost Varians). Biaya actual yang dikeluarkan lebih sedikitdari yang direncanakan (41,89%), selain CV (Cost Varians) perbedaan biaya yang terjadi dapat juga dilihat dari nilai SV (Schedule Varians), disini dapat dilihat kontraktor mengeluarkan biaya lebih kecil karena proyek berjalan lebih lambat dari rencana.Perbedaan waktu yang terjadi pada proyek bisa dilihat dari besarnya nilai TV (Times Varians) yaitu selisih waktu antara kegiatan yang terlaksana dengan kegiatan yang direncanakan dimana mulai dari minggu ke-2 sampai minggu ke-8 didapatkan selisih nilai antara waktu aktual dan waktu rencana dimana waktu actual lebih lambat dari yang direncakan, namun pada minggu ke-9 proyek bisa selesai sesuai jadwal yang direncanakan. Adapun hasil monitoring dengan menggunakan metode konsep nilai hasil berdasarkan waktu (Time-Based) dan berdasarkan progress (Progress-Based) yaitu nilai CV (Cost Varians) pada minggu pertama hingga minggu ke-3 menunjukan nilai negatif yang artinya proyek mengeluarkan biaya lebih besar dari yang dianggarkan namun pada minggu ke-4 sampai minggu ke-9 nilai CV (Cost Varians) cenderung positif, nilai SV (Schedule Varians) mulai minggu pertama hingga minggu ke 8 menunjukkan nilai negative sehingga disimpulkan pada periode tersebut pekerjaan selesai lebih lambat dari jadwal, tetapi pada minggu ke-9 nilai SV (Schedule Varians) menunjukkan nilai 0 yang artinya proyek dapat diselesaikan dengan tepat waktu.