Pengaruh Variasi Matrik Terhadap Kekuatan Tarik Pada Komposit Berserat Kulit Waru (Hibiscus Tiliaceus)
Daftar Isi:
- Penggunaan material yang ramah lingkungan menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dan dikembangkan saat ini. Keadaan pada alam adalah faktor yang menjadi pertimbangannya, dikarenakan sulitnya suatu material terurai dengan alam. Serat kulit pohon waru (Hibiscus tiliaceus) memiliki potensi yang sangat baik untuk reinforced pada komposit dan merupakan sumber dari alam. Dengan perpaduan berbagai jenis matrik yaitu polyester, epoxy, repoxy, bisphenol dengan Serat kulit pohon waru (Hibiscus tiliaceus) dalam pembuatan komposit. Pada penelitian ini, uji tarik dilakukan untuk mengetahui kekuatan tarik dari berbagai jenis komposit. Penelitian ini menggunakan metode true experimental, dengan ukuran spesimen tarik sesuai standar ASTM D638-03. Variabel bebas dari penelitian ini adalah jenis matrik yang di gunakan yaitu polyester, epoxy, repoxy, bisphenol. Pembuatan spesimen komposit untuk uji tarik dilakukan dengan metode Vacuum Infusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit bermatrik bisphenol memiliki kekuatan tarik paling tinggi dibanding dengan variasi yang lain, Perbedaan pada kekuatan tarik dari tiap variasi dikarenakan karakteristik dari tiap matrik yang digunakan.