Daftar Isi:
  • Keberadaan Kegiatan konservasi saat ini di indonesia yang dimanfaatkan untuk sarana rekreasi merupakan bentuk dari pengembangan pariwisata alternatif. Pariwisata jenis ini memanfatkan lingkungan yang memiliki sifat yang tidak dapat diraba (Intangible) karena lingkungan tidak memiliki harga yang jelas pada sistem pasar. Taman Safari Indonesia Prigen merupakan lembaga konservasi yang memanfatkan lingkungan dan juga menyediakan fasilitas rekreasi merupakan tempat tujuan wisata yang berada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Harga tiket di TSI Prigen selama ini ditetapkan murni berdasarkan kebijakan pihak pengelola TSI Prigen. Padahal dalam penetapan suatu harga seharusnya juga memperhitungkan faktor dari konsumen untuk menemukan harga yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pertimbangan penetapan harga tiket berdasarkan pihak konsumen (wisatawan) menggunakan pendekatan Travel Cost Methode dan Willingness to pay dan mengukur nilai lingkungan Taman Safari prigen Penelitian ini menggunakan pendekatan Travel Cost Methode untuk mengukur nilai lingkungan dari Taman Safari Prigen. Menggunakan Regresi Linear berganda dengan jumlah kunjungan individu pertahun sebagai Variabel terikat dan 2 dari 6 variabel bebas yang ada merupakan variabel yang signifikan terhadap Variabel terikat yaitu, Variabel jarak dan variabel Biaya Perjalanan. Variabel jarak menggunakan satuan Kilometer sedangkan variabel biaya perjalanan menggunakan satuan Rupiah yang dihitng dari total biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan di Taman Safari Prigen. Nilai manfaat Taman Safari Prigen yang dilakukan melalui proses perhitungan menghasilkan nilai surplus konsumen sebesar Rp.422.800/Individu/tahun. Jumlah wiasatawan pada tahun 2015 menghasilkan nilai lingkungan sebesar Rp. 448.116.841.200 per tahun. Sebesar 62,5% dari responden menyatakan kesediaan untuk membayar lebih dari harga tiket yang telah ditentukan. Nilai rata-rata dari kesediaan wisatawan untuk membayar harga tiket lebih adalah sebesar Rp.22.216 dari harga tiket yang digunakan. Rentang kemampuan dan kemauan wisatawan adalah sebesar Rp.157.216 – Rp.402.216 dengan rata-rata adalah sebesar Rp.254.643