pengaruh variasi casting modulus terhadap bentuk dan porositas pada pengecoran pulley aluminium
Daftar Isi:
- Banyak komponen mesin khususnya komponen mesin atau peralatan yang berputar, memiliki penampang berbentuk bulat. Komponen komponen tersebut seperti pulley, veleg mobil, dan roda gigi merupakan komponen mesin yang sering digunakan dengan gerakan berputar, semakin bulat komponen tersebut maka gerakan yang dihasilkan semakin halus. Oleh sebab itu dibutuhkan teknik pengecoran yang baik dan juga cara penuangan yang baik sehingga menigkatkan kualitas pengecoran dan bentuk, serta meningkatkan efesiensi dari hasil yang didapatkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skirpsi ini adalah penelitian experimental nyata (true experimental research) sumber dari penulisan skripsi ini baik dari buku maupun jurnal jurnal pada penelitian sebelumnya Dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah pulley aluminium dengan tebal bibir pulley sebesar 3mm, 4mm, dan 5mm. Variabel terikat didapat setelah melakukan penelitian yaitu bentuk hasil coran yang dilihat dari nilai ketidakbulatan dan efisiensi pengecoran berupa pengujian porositas. Variabel terkontrol dalam penelitian ini yaitu temperatur peleburan 750oC dan pendinginan dilakukan pada suhu lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Semakin besar Modulus Casting maka proses solidifikasi logam cair semakin lambat dan akan mengakibatkan kurang terjadinya cacat berupa porositas dan bentuk produk semakin bulat.