Daftar Isi:
  • Pengelasan gesek (friction welding) adalah metode untuk menyambungkan aluminum. Metode ini memanfaatkan perubahan langsung dari energi gerak menjadi energi panas untuk penyambungan. Mula-mula material dikondisikan berotasi pada kecepatan tertentu sedangkan material lainnya dalam kondisi statis namun diberikan gaya aksial menuju material yang berputar sehingga terjadi melting. Hasil dari friction welding ini dapat diaplikasikan pada piston maupun poros pada komponen permesinan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi Burn-off lenght dan variasi tinggi kerucut terhadap nilai kekuatan tarik sambungan las gesek A6061. Variasi Burn-off lenght yang diamati yaitu 3 mm, 5 mm, dan 7 mm, sedangkan variasi tinggi kerucut yaitu sebesar 0 mm, 1 mm, 2 mm, 3 mm, kecepatan putaran spindle yang digunakan sebesar 1600 rpm, gaya tekan awal sebesar 5.250 N dan upset force sebesar 17.500 N selama 10 detik. Kemudian dilakukan pengujian tarik pada spesimen dengan dimensi spesimen yang mengacu pada standar AWS (American Welding Society). Hasil penelitian ini diperoleh nilai kekuatan tarik rata-rata tertinggi terdapat pada spesimen dengan variasi tinggi kerucut 0 dan Burn-Off Length 3 sebesar 226.317 N/mm2. Sedangkan nilai kekuatan tarik terendah untuk spesimen dengan tinggi kerucut 3 Burn-Off Length 5 yaitu sebesar 180.693 N/mm2. Penurunan nilai kekuatan tarik disebabkan karena luas daerah HAZ yang semakin besar sehingga menurunkan nilai kekuatan tarik sambungan lasnya.