Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Perawatan Mesin Terintegrasi Dengan Metode Fuzzy - FMEA (Studi Kasus: PG. Modjopanggoong, Tulungagung)
Main Author: | Putra, DenySuhendra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/145385/1/JURNAL.pdf http://repository.ub.ac.id/145385/2/DENY_SUHENDRA_PUTRA.PDF http://repository.ub.ac.id/145385/2/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/145385/ |
Daftar Isi:
- PG. Modjopanggoong adalah pabrik gula yang bertempat di kabupaten Tulungagung. Sebagai pabrik dengan produksi gula yang tinggi, PG. Modjopanggoong memiliki target produksi yang terus meningkat untuk mencukupi kebutuhan pelanggan. Ketersediaan mesin untuk melakukan produksi menjadi hal yang penting dalam pencapaian target produksi. Mesin pompa vakum untuk vakum pan merupakan mesin yang paling menyebabkan menurunnya produksi. Saat ini perencanaan perawatan berjalan dengan kurang baik. Hal ini terjadi akibat kurang efektifnya sistem perawatan yang hanya berdasarkan intuisi dari pihak maintenance tanpa didukung perhitungan data secara objektif. Selain itu data yang bersifat kompleks juga masih belum terintegrasi sehingga masih sulit untuk dilakukan pengolahan data. Berdasar hal tersebut maka diperlukan untuk merancang sistem informasi manajemen yang mampu memberi rekomendasi berdasar perhitungan yang objektif serta mampu mengintegrasikan data – data kompleks yang ada. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah mengintegrasikan database dengan metode Fuzzy – FMEA (Failure Mode Effect Analysis), dimana integrasi database dan Fuzzy - FMEA tersebut dilakukan di dalam software yang dibuat. Database akan menjadi input dari perhitungan Fuzzy – FMEA sehingga akan didapatkan nilai resiko kerusakan tertinggi. Sementara metode untuk mengembangkan software yang dibuat adalah software prototyping. Langkah pertama dalam software prototyping adalah dengan menetapkan tujuan prototype dengan mengidentifikasi kelemahan sistem pada saat ini dengan PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Langkah berikutnya adalah dengan mendefinisikan fungsi prototype dengan menggunakan SRC (System Requirement Checklist), data modelling dan proses bisnis yang terjadi pada bagian maintenance. Kemudian pengembangan prototype dilakukan dengan desain database meliputi desain logis, desain fisik, desain user interface dan desain algoritma. Selanjutnya adalah tahap implementasi yang dilakukan dengan menggunakan Microsoft Access dan Microsoft Excel. Langkah terakhir yaitu melakukan evaluasi prototype dengan melakukan uji verifikasi, uji validasi dan uji prototype. Hasil dari penelitian ini adalah prototype sistem informasi manajemen perawatan mesin terintegrasi dengan metode Fuzzy - FMEA. Prototype mampu menyelesaikan masalah yang telah dianalisis sebelumnya, serta mampu memudahkan pengguna dalam menghitung FRPN (fuzzy risk priority number) secara lebih cepat dan lebih mudah tanpa harus membuat pengguna menghitung secara manual. Sementara penerapan pada studi kasus pompa vakum menunjukkan bahwa part dengan risiko kerusakan tertinggi adalah bearing dengan nilai FRPN sebesar 412,1875 dengan kategori moderate - high. Sesuai dengan rekomendasi sistem, part tersebut telah dilakukan analisis sehingga didapatkan dua rekomendasi yaitu pada saat pemasangan bearing, diharapkan agar bearing dipasang sesuai standar, serta dipastikan juga bahwa poros bearing sudah sejajar. Diharapkan pula pada proses pelumasan agar dilumasi dengan takaran yang tepat. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat meminimalisir kerusakan untuk periode selanjutnya.