Daftar Isi:
  • Brass merupakan logam paduan antara logam tembaga (Cu) dan zinc (Zn) dengan unsur utamanya tembaga. Brass sebagian besar digunakan untuk bahan proses manufaktur. Sebagian besar brass digunakan untuk pembuatan fuel dispenser, heat exchanger, juga digunakan untuk pembuatan part pada kendaraan bermotor seperti bearing. Dikarenakan brass memiliki kelebihan antara lain mempunyai ketahanan korosi yang baik, tahan aus, mudah dibentuk dan mampu cor yang baik. Dalam proses pengecoran ada yang namanya casting modulus yang merupakan perbandingan antara volume terhadap luas selimut coran. Hal ini berkaitan dengan ukuran besar butir pada hasil pengecoran brass. Penelitian ini memvariasikan besar nilai casting modulus terhadap struktur mikro. Dari hasil pengujian didapatkan besar nilai casting modulus dari 4 spesimen secara berurutan yaitu 1,62; 2,06 2,4; dan 2,6 dengan ukuran besar butir mulai dari 26,7; 31,8; 37,8 dan 44,9. Dari data tersebut dapat dilihat semakin besar nilai casting modulus maka ukuran besar butir juga akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena nilai casting modulus yang tinggi mengakibatkan waktu yang dibutuhkan untuk pembekuan cairan logam akan lebih lama, maka pembentukan butir akan semakin lambat dan mengakibatkan struktur butir yang kasar.