Daftar Isi:
  • Untuk membuat produk dengan kualitas yang mendekati keinginan pemakainya, jika tidak bisa dikatakan sempurna, diperlukan pertimbangan dalam berbagai macam proses pembuatan produk tersebut sampai distribusinya ke tangan pemakai. Salah satunya adalah proses produksi dan manufaktur dari produk itu sendiri. Dalam industri logam, pengelasan merupakan satu dari sekian banyak proses manufaktur dimana dua logam atau lebih digabung menjadi satu dengan cara melelehkan salah satu logam di atas logam yang lain dan membekukan kembali logam yang leleh tersebut. Penelitian ini bertujuan meneliti salah satu jenis proses pengelasan, yaitu Friction Stir Welding (FSW); berapa suhu puncak titik tertentu pada waktu tertentu dan juga bagaimana persebaran suhu dari proses FSW. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental semu atau simulasi. Dalam pemodelan kali ini, dua plat aluminium AL 6061 dengan dimensi p x l x t 180 x 60 x 10 (cm) dilas dengan proses FSW. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu sepanjang lintasan lasan akan meningkat seiring pergerakan translasi pahat yang berputar sebagai sumber panas, sampai titik puncak dimana setelahnya akan terjadi penurunan suhu diakibatkan pendinginan pasca pengelasan. Juga, dikarenakan kecenderungan grafik heating & cooling yang hampir sama, hasil yang didapat dari simulasi komputer dapat dipergunakan sebagai perbandingan untuk hasil eksperimental.